Ashraf Ghani Berada di UEA, Akan Kembali Afghanistan Mau Alihkan Kekuasaan ke Taliban Secara Damai

- 19 Agustus 2021, 22:32 WIB
Presiden Afghanistan Ashraf Ghani
Presiden Afghanistan Ashraf Ghani /Foto: Tangkaplayar IG ashrafghani/

BERITA SUBANG - Presiden Afghanistan Ashraf Ghani akhirnya muncul dalam sebuah video perdananya sejak meninggalkan istana kepresidenan, ketika pasukan militan Taliban menguasai Kota Kabul pada Minggu 15 Agustus 2021.

Ashraf Ghani yang berada di Uni Emirat Arab (UEA) dalam videonya menyebut bahwa dia meninggalkan Kabul bukan untuk melarikan diri, namun menghindari pertumpahan darah di negara tersebut ditengah kemajuan Taliban.

Mengutip Antara yang disadur dari Anadolu, Kamis 19 Agustus 2021, bahwa Ashraf Ghani tengah berkonsultasi untuk kepulangannya ke Afghanistan.

"Saya sedang berkonsultasi untuk kepulangan saya ke Afghanistan sehingga saya dapat melanjutkan upaya untuk keadilan, nilai-nilai Islam, dan nasional yang sejati," kata Ashraf Ghani.

Baca Juga: Biodata Ashraf Ghani, Taliban Kuasai Kabul Sang Presiden Afghanistan Kabur

Ashraf Ghani menegaskan dirinya tidak berniat untuk melarikan diri atau kabur dari Afghanistan atau hidup di pengungsian. Dia berkeinginan untuk mengalihkan kekuasaan secara damai ke Taliban.

"Saya ingin mengalihkan kekuasaan ke Taliban secara damai, tetapi saya diusir dari Afghanistan diluar keinginan saya," ucapnya.

Ashraf Ghani menambahkan kalau dirinya diberitahu bahwa Taliban ada di Kabul, padahal ada kesepakatan bahwa Taliban tidak akan memasuki Kabul.

"Saya tidak ingin digantung, karena sebagai Presiden saya adalah kehormatan Afghanistan. Saya tidak takut mati," ucap Ashraf Ghani.

Dirinya membantah tuduhan melarikan diri dengan sejumlah besar uang tunai. Menurutnya, tudingan itu adalah upaya pembunuhan karakter.

Halaman:

Editor: Edward Panggabean

Sumber: Xinhua Anadolu Agency Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x