Biodata Ashraf Ghani, Taliban Kuasai Kabul Sang Presiden Afghanistan Kabur

- 18 Agustus 2021, 11:40 WIB
Presiden Ashraf Ghani Ahmadzai kabur tinggalkan istana kepresidenan, sejak Taliban kuasai kota Kabul.
Presiden Ashraf Ghani Ahmadzai kabur tinggalkan istana kepresidenan, sejak Taliban kuasai kota Kabul. /Tangkaplayar IG Ashraf Ghani/

BERITA SUBANG - Kekosongan pemerintah Afghanistan, lantaran tersiar kabar Presiden Ashraf Ghani Ahmadzai kabur tinggalkan istana kepresidenan karena pasukan Taliban kuasai Kota Kabul sebagai ibukota negara tersebut pada Minggu, 15 Agustus 2021.

Tak pelak situasi politik dan keamanan negara itu gonjang ganjing, mengingat kekhwatiran rakyat akan peluru nyasar karena bertebaran, akhirnya berlarian mencari tempat perlindungan untuk bersembunyi bahkan sampai nekat bergelantungan naik pesawat. Bandar Udara Internasional Hamid Karzai di Kota Kabul pun kacau.

Sangkin kacaunya warga di kota tersebut, pemerintah negara itu pun belum bisa berbuat banyak ketika Minggu pagi itu, karena sang Presiden Ashraf Ghani dikabarkan telah menghilang alias kabur.

Tak diketahui kemana kaburnya sang Presiden Ashraf Ghani, di beberapa pemberitaan media Internasional Ashraf Ghani pergi ke negara Tajikistan, tapi ada menyebutkan ke negara Uzbekistan.

Alasannya ingin menghindari terjadinya pertumpahan darah, seperti dikutip dari Antara melalui Al Jazeera.

Baca Juga: 40.000 Orang Terluka Akibat Konflik di Afghanistan

Namun entah kemana perginya sang Presiden Ashraf Ghani itu, beritasubang.pikiran-rakyat.com, hanya mencari tahu siapa sosok pribadi Ashraf Ghani tersebut. Dari berbagai sumber yang disadur pada Rabu, 18 Agustus 2021.

Bahwa Ashraf Ghani sebelum menjadi Presiden, dia diketahui pernah menjadi kandidat calon Sekretaris Jendral Perserikatan Bangsa-Bangsa. Namun gagal untuk mengeser kandidat lainnya, seperti Ban Ki-moon, Shashi Tharpor dan Vaira Vike-Freiberga.

Dari kegagalan itu, Ashraf Ghani kembali kenegaranya dan menjadi calon Presiden Afghanistan tahun 2009 namun gagal. Dia pun mencoba peruntungan untuk ikut di Pemilihan Umum 2014 di negara tersebut, alhasil menang, dia menggantikan Hamid Karzai setelah invasi pasukan sekutu Pimpinan Amerika Serikat tahun 2001.

Halaman:

Editor: Edward Panggabean

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x