Hendry Susanto Kabur, Co Founder Fahrenheit Michael Howard Lepas Tanggung Jawab

- 14 Maret 2022, 09:08 WIB
Robot Trading Fahrenheit Tipu Member hingga Rp 10 Triliun, Co Founder Michael Howard Ngaku Jadi Korban
Robot Trading Fahrenheit Tipu Member hingga Rp 10 Triliun, Co Founder Michael Howard Ngaku Jadi Korban /Youtube/Fahrenheit System Pro/

BERITA SUBANG - Selain pemilik Fahrenheit Hendry Susanto, co founder Fahrenheit Michael Howard merupakan sosok yang paling dicari dan bertanggung jawab atas kerugian member yang diperkirakan nilainya mencapai Rp5 triliun .

Hendry Susanto menjadi target pencarian karena diduga melakukan penipuan robot trading Fahrenheit yang merugikan hingga Rp5 triliun.

Video yang memviralkan Hendry Susanto sebagai buronan awalnya beredar di platform TikTok itu kemudian menyebar ke platform media sosial lain lain seperti Instagram dan Twitter.

Baca Juga: Bareskrim Tangkap Hendry Susanto, Otak Penipuan Fahrenheit Senilai Rp5 Triliun

"WANTED!! Hendry Susanto Penipu lewat Robot Trading Fahrenheit senilai Rp5 triliun!!," demikian gambar yang ada di video yang pertama kali disebar oleh pemilik akun TikTok @EMT, Jumat 11 maret 2022.

Narator dalam video tersebut juga meminta netizen memviralkan kasus tersebut hingga Presiden Jokowi mengetahui kasus ini. "Tolong diviralkan gaes," kata narator pada video tersebut.

Selain Hendry Susanto, sikap tidak gentlemen juga ditunjukkan Co Founder Fahrenheit Michael Howard.

Michael Howard yang dulu gembor gembor soal kehebatan Hendry Susanto mengelola Fahrenheit , justru kini buang badan dengan menyebut dirinya juga menjadi korban.

Baca Juga: Profil Hendry Susanto, Owner Fahrenheit yang Jamin Member Tak Mungkin Kalah

Berikut ini pernyataan Michael Howard :

Selamat pagi teman-teman member Fahrenheit, Saya menyatakan sebagai co founder bahwa Saya tidak mengetahui sedikitpun rencana MC ini.

Saya pribadi masih diminta untuk garap market luar USDT dan masih menunggu penjelasan dari Hendry Susanto yang sampai saat ini tidak bisa dihubungi.

Saya pribadi juga merasa jadi korban karena saya juga ada Lotus beserta profit yang tidak digarap.

Robot Trading Fahrenheit diduga dengan sengaja di MC-kan (Margin Call-kan) tepat pada hari Senin tanggal 7 Maret 2022.

Baca Juga: Bareskrim Sita Porsche dan Puluhan Motor Sport Doni Salmanan

Diperkirakan ratusan miliar bahkan hingga lima triliun lebih dana member Fahrenheit hilang dalam waktu sekejap.

Beredar kabar Fahrenheit sudah merencanakan merampok dana membernya jauh-jauh hari dengan strategi sengaja di MC-kan.

Robot trading bodong Fahrenheit diduga menjalankan bisnis dengan skema Ponzi, dengan modus investasi palsu yang membayarkan keuntungan kepada investor bukan berasal dari keuntungan yang diperoleh dari kegiatan operasi perusahaan, namun berasal dari investor selanjutnya yang dilakukan dengan cara merekrut anggota baru.***

 

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x