"Sebenarnya posisi SMBR dan industri semen pada umumnya di tahun ini masih berada dalam posisi over supply," ungkap dia.
Diketahui volume penjualan PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) tumbuh positif. Realisasi penjualan SMBR hingga bulan September 2021 mencapai 1,34 juta ton.
Baca Juga: Jokowi Tunjuk Luhut Pimpin Komite Kereta Cepat Jakarta Bandung
Vice President Corporate Secretary Semen Baturaja Doddy Irawan mengatakan, realisasi ini tumbuh 5 persen jika dibandingkan dengan volume di periode yang sama tahun lalu sebesar 1,28 juta ton.
Adapun realisasi penjualan SMBR periode bulan September 2021 tumbuh 6 persen jika dibandingkan dengan volume bulan Agustus.
Pihaknya juga mengoptimalkan penggunaan batubara berkalori rendah dari sumber yang paling ekonomis. Selain itu, SMBR juga memperbanyak rekanan vendor penyuplai batubara.
Sebagai informasi, emiten yang berbasis di Sumatra Selatan ini menargetkan penjualan semen sebanyak 2.189.534 ton pada tahun ini atau meningkat 11 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
SMBR pun menganggarkan alokasi belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp84,9 miliar. Dana belanja modal tersebut digunakan untuk mendukung sejumlah agenda bisnis perseroan di tahun ini.
Baca Juga: Bangun Usaha Pertanian Bisa Cuan Maksimal di Era Pandemi, Begini Cara Mengolahnya
Salah satunya diprioritaskan untuk kegiatan penambangan untuk memastikan cadangan batu kapur, dengan mempersiapkan lahan tambang baru di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatra Selatan yang telah memiliki progres sebesar 77,92 persen.