Harga Tahu Tempe Naik, Kemendag: Itu Karena Harga Kedelai Naik Akibat China Naikkan Permintaan

- 2 Januari 2021, 23:45 WIB
Ilustrasi kedelai.
Ilustrasi kedelai. /Pixabay/Jing

BERITA SUBANG - Kenaikan harga tahu tempe naik per Minggu, 3 Januari 2021 ini, menurut Kemendag disebabkan oleh kenaikan harga kedelai sebagai akibat dari kenaikan permintaan dari China. 

China diberitakan menaikkan permintaan kedelai dari Amerika, produsen kedelai terbesar di dunia.

Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan (Kemendag) Suhanto mengatakan pada Desember 2020, permintaan kedelai Tiongkok naik dua kali lipat, yaitu dari 15 juta ton menjadi 30 juta ton.

Baca Juga: Harga Tahu Tempe Naik Secara Merata di Pasar Tradisional Jabodetabek Mulai Minggu, 3 Januari 2021

"Ini mengakibatkan berkurangnya kontainer di beberapa pelabuhan Amerika Serikat, seperti di Los Angeles, Long Beach, dan Savannah sehingga terjadi hambatan pasokan terhadap negara importir kedelai lain termasuk Indonesia," ucap Suhanto, dalam siaran persnya, di Jakarta, Sabtu, 2 Januari 2021.

Perlu Antisipasi, Atau Harga Tahu Tempe Makin Melonjak

Untuk itu, kata Suhanto perlu dilakukan antisipasi pasokan kedelai oleh para importir karena stok saat ini tidak dapat segera ditambah mengingat kondisi harga dunia dan pengapalan yang terbatas.

"Penyesuaian harga dimaksud secara psikologis diperkirakan akan berdampak pada harga di tingkat importir pada Desember 2020 sampai beberapa bulan mendatang,” ungkap Suhanto.

Baca Juga: DPR Minta Pemerintah Setop Impor Sayur

Halaman:

Editor: Edward Panggabean


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah