Harga Tahu Tempe Naik Secara Merata di Pasar Tradisional Jabodetabek Mulai Minggu, 3 Januari 2021

- 2 Januari 2021, 22:40 WIB
Pengrajin tahu dan tempe di Jabodetabek gulung tikar.
Pengrajin tahu dan tempe di Jabodetabek gulung tikar. /Anis Efizudin/wsj/ANTARA

BERITA SUBANG - Harga tahu tempe naik secara merata di pasar tradisional per besok, Minggu, 3 Januari 2021 di pasar tradisional di Jabodetabek.

Hal ini terungkap dari keterangan tertulis Ketua Bidang Keanggotaan DPP Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Dimas Hermandiyansyah, Sabtu, 2 Januari 2020.

IKAPPI memperkirakan harga ke dua bahan pangan tersebut bakal naik hingga 20 persen secara merata di pasar tradisional Jabodetabek hingga 20 persen, pada Minggu, 3 Januari 2021 besok.

Baca Juga: Kemendag Dukung Penyesuaian Kenaikan Harga Tahu Tempe

IKAPPI mengungkapkan kenaikan terjadi secara bervariatif hingga menyentuh 20 persen dari harga sebelumnya.

"Seperti tempe yang ukuran sedang kualitas bagus dari Rp10.000 di jual Rp12.000 sekarang. Begitu juga tahu sama 20 persen. Itu merata di pasar-pasar Jabodetabek," ujar dia dalam keterangannya seperti dikutip PMJ News, Jakarta, Sabtu, 2 Januari 2020. 

Kenaikan harga dua pangan terfavorit di tengah masyarakat itu, dikatakan dia, tidak terlepas dari adanya mogok produksi yang dilakukan sejumlah produsen tahu dan tempe. Khususnya yang tergabung dalam Pusat Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Puskopti) DKI Jakarta.

Baca Juga: Kemendag Sebut Kenaikan Kedelai Dampak Permintaan China

"Kenaikan harga sendiri karena ada mogok produksi juga kan dari sejumlah produsen yang tergabung dalam Puskopti. Jadi mereka mungkin mengikuti instruksi Puskopti," jelasnya. 

Halaman:

Editor: Edward Panggabean


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah