Pulih dari Covid, Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,31 Persen di 2022, Melesat dari 3,70 Persen di 2021

12 Februari 2023, 10:54 WIB
Pertumbuhan ekonomi Indonesia membaik /Pixabay/yanuar wijaya/

BERITA SUBANG - Perekonomian Indonesia di tahun 2022 tumbuh sebesar 5,31 persen, lebih tinggi dibanding capaian tahun 2021 yang tumbh 3,70 persen.

Menurut penjelasan Badan Pusat Statistik, sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha Transportasi dan Pergudangan sebesar 19,87 persen.

Perekonomian Indonesia di tahun 2022, yang dihitung berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku menyentuh angka Rp19.588,4 triliun (US$1.289,7 milyar) dan PDB per kapita mencapai Rp71,0 juta atau US$4.783,9, berdasarkan penjelasan BPS.

Baca Juga: Bupati Subang Bicara Soal Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi usai Covid Mereda, Kok di Situs BPS Tidak Ada Data?

Dihitung dari sisi kwartalan, Ekonomi Indonesia triwulan IV-2022 tumbuh 5,01 persen dari triwulan IV-2021 (y-on-y).

“Artinya dibandingkan dengan Desember tahun lalu, kuartal IV tahun lalu, tumbuh 5,01 persen (yoy). Dan secara kumulatif di tahun 2022, ekonomi mampu tumbuh di angka 5,31 persen. Pertumbuhan ini jauh lebih tinggi dari angka pre-covid yang rata-rata sebesar 5 persen," Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Konferensi Pers Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan IV Tahun 2022, Senin (6/02).

Dan ini merupakan angka yang tertinggi sejak masa pemerintahan Bapak Presiden Joko Widodo,” ungkap Menko Airlangga.

Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 16,99 persen.

Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Ekspor Barang dan Jasa mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 14,93 persen.

Dihitung dari sisi kwartalan, ekonomi Indonesia triwulan IV-2022 terhadap triwulan sebelumnya tumbuh sebesar 0,36 persen (q-to-q).

Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 10,56 persen.

Dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 30,13 persen.

Selama tahun 2022 kelompok provinsi di Pulau Jawa mewarnai struktur dan kinerja ekonomi Indonesia secara spasial dengan kontribusi sebesar 56,48 persen dan kinerja ekonomi yang mencatat pertumbuhan 5,31 persen.

***

Ikuti berita kami melalui Google News

Editor: Edward Panggabean

Tags

Terkini

Terpopuler