Soal Kelangkaan Minyak Goreng, Mendag M Lutfi: 'Mafia Minyak Goreng Manusia Rakus dan Jahat!', Cek Harga Migor

18 Maret 2022, 15:46 WIB
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi minta maaf tidak bisa atasi harga minyak goreng. /Kementerian Perdagangan/

BERITA SUBANG - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi berkomentar banyak terkait kelangkaan minyak goreng diantaranya komentar pedas yang mengatakan bahwa mafia minyak goreng merupakan 'manusia rakus dan jahat!'.

Minyak goreng langka dan harganya meroket dapat terlihat pada harga-harga yang dihimpun oleh tim redaksi pada artikel ini. Harga minyak goreng terbaru dapat dicek pada halaman berikutnya.

Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi pada saat menghadiri undangan rapat bersama anggota DPR RI mengakui bahwa kelangkaan minyak goreng hingga naiknya harga minyak goreng ternyata betul-betul disebabkan oleh para Mafia Pangan.

Baca Juga: KSP Sudah Jamin Stok Migor di Pasar, Polisi Bilang Kawal, Kok Ibu-ibu Masih Menjerit Lihat Harga Migor?

Mendag Lutri sempat mengakui bahwa dirinya tidak dapat melawan penyimpangan minyak goreng yang dilakukan oleh para mafia karena keterbatasan kewenangannya dalam Undang-Undang.

Hal tersebut disampaikan Mendag Lutfi ketika menghadiri undangan rapat bersama para anggota DPR RI.

Lutfi sempat mengutarakan bahwa puluhan juta liter minyak goreng diduga diselundupkan keluar negeri melalui Jakarta, Medan dan Surabaya.

Baca Juga: KPPU Minta Kemendag Sampaikan Data Terkait Perilaku Persaingan Usaha Tidak Sehat Antarpelaku Minyak Goreng

Padahal, harga eceran tertinggi (HET) masih ditetapkan Rp14 ribu per liter untuk kemasan premium, dan Lutfi merasa aneh dirinya mendapati bahwa tidak menemukan ketersediaan minyak goreng di pasar maupun supermarket meski data menunjukkan telah terdapat 25 juta Distribusi Minyak Goreng.

"Jadi spekulasi kami, deduksi kami adalah ini ada orang-orang yang mendapat, mengambil kesempatan di dalam kesempitan,” kata Mendag Lutfi seperti dikutip Kabar Besuki pada artikel berjudul Mendag Lutfi Klaim Kelangkaan Minyak Goreng Gara-gara Mafia Pangan: Mereka Manusia Rakus dan Jahat.

Lutfi mengatakan bahwa komoditas minyak goreng yang seharusnya dinikmati masyarakat tetapi justru ada yang mengekspor secara ilegal melalui pelabuhan-pelabuhan.

Baca Juga: Diduga Eksportir Bawa Kabur Ribuan Minyak Goreng Kemasan Ke Luar Negeri, Ditengah Paceklik Migor

Lutfi mengatakan dirinya mengaku tidak bisa melawan penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan oleh para mafia minyak goreng.

“Kemendag tidak bisa melawan penyimpangan-penyimpangan tersebut, begitu saya bicara dengan satgas pangan, pertama kali yang dipunyai Kemendag ada dua, kalau tidak salah Undang-Undang Nomor 7 dan 8, tetapi cangkokannya kurang untuk bisa mendapatkan daripada mafia dan spekulan ini,” jelas M Lutfi.

"Jadi yang terjadi adalah ketika kebanyakan dari minyak ini tidak bisa dipertanggungjawabkan, maka terjadinya kemiringan tersebut,” tutur Mendag.

Baca Juga: Ini Dia, 5 Pengusaha Kaya Raya Pebisnis Minyak Goreng di Indonesia

Mendag M Lutfi minta maaf

Mantan Ketum Hipmi tersebut juga menyampaikan permintaan maaf karena Kemendag tidak bisa mengontrol harga dan kelangkaan minyak goreng.

Ia menyebut bahwa kesulitan dalam mengontrol minyak goreng ini karena adanya para mafia pangan yang rakus dan jahat.

“Jadi pelajaran yang kami dapat dari sini adalah, ketika harga berbeda melawan pasar segitu tingginya, dengan permohonan maaf, Kemendag tidak dapat mengontrol,” ucapnya.

Baca Juga: Harga Minyak Goreng Tak Lagi Rp14 Ribu Per Liter, Ibu Ibu Menjerit

“Karena ini sifat manusia yang rakus dan jahat,” tandasnya.

Daftar harga minyak goreng

Meskipun banyak pejabat publik mulai dari Mendag, Menteri Ekonomi Airlangga Hartarto hingga Kapolri telah berkomentar pemerintah akan menjaga harga minyak goreng, faktanya harga minyak goreng masih melambung tinggi.

Berikut daftar harga minyak goreng Bimoli, Filma Cs kemasan hari ini untuk 1 liter dan 2 liter.

Mengutip Berita DIY, jejaring Pikiran Rakyat Media Network pada artikel berjudul Daftar Harga Minyak Goreng Bimoli, Filma Cs Kemasan Hari Ini 1 dan 2 Liter 2022, Cek Produk Termurah Di Sini, dapat disimpulkan bahwa harga minyak goreng masih mahal!

Beikut daftar harga minyak goreng Bimoli, Filma, Sunco, Sania kemasan hari ini 1 dan 2 liter 2022, dari Indomaret, Alfamart, Indogrosir, Alfamidi.

Banyak konsumen berusaha mencari tahu harga minyak goreng kemasan 1 liter atau 2 liter hingga per karton usai harga naik, termasuk di mana bisa dapat termurah.

Baca Juga: Kapolri Jamin Ketersediaan Pasokan Minyak Goreng Curah dan Kemasan di Pasar

Sebelumnya, Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan pencabutan subsidi minyak goreng kemasan dan peniadaan harga eceran tertinggi untuk jenis minyak goreng ini.

Harga minyak goreng kemasan sebelumnya dipatok hanya Rp14 ribu per liter.

Alhasil usai pencabutan subsidi minyak goreng, terpantau Kamis, 18 Maret 2022 lalu, harga minyak goreng kemasan bermerek naik cukup signifikan.

Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) per Kamis lalu, harga minyak goreng kemasan bermerk 1 melonjak 9,42 persen jadi Rp22.650 per liter.

Sedangkan minyak goreng kemasan bermerek 2 pada Kamis kemarin, terpantau melonjak cukup besar, yakni sebesar 19,39 persen atau Rp3.800 menjadi Rp23.400 per liter.

Data di atas merupakan data PIHPS harga minyak goreng di pasar tradisional hari ini di sejumlah daerah di Indonesia.

Menurut pantauan redaksi, saat ini di Indomaret dan Alfamart, harga minyak goreng Bimoli 1 liter ada di angka Rp23.500.

Sedangkan harga minyak goreng Sania 2 liter sebesar Rp47.000.

Untuk harga minyak goreng kemasan di Indogrosir dan Alfamidi disebut-sebut akan menyesuaikan dengan mekanisme pasar, dan tak ada harga yang ditampilkan saat ini.

Demikian daftar harga minyak goreng Bimoli, Filma, Sunco, Sania kemasan hari ini 1 dan 2 liter 2022, cek produk termurah Indomaret, Alfamart, Indogrosir, Alfamidi.***

*** (Kabar Besuki & Berita DIY/Diana Amelia, MR Firmansyah)

Editor: Muhamad Al Azhari

Tags

Terkini

Terpopuler