Dirut Sang Hyang Seri Maryono Optimis Tingkatkan Pasok Benih Padi di Atas 35 Ribu Ton Per Tahun

8 Maret 2022, 17:18 WIB
Direktur Utama PT Sang Hyang Seri Maryono /Foto: beritasubang.com/Edward Panggabean/

BERITA SUBANG - Pasca merger dua perusahaan BUMN PT Pertani (Persero) ke PT Sang Hyang Seri (PT SHS) dibawah kepemimpinan Maryono selaku Direktur Utama perusahaan plat merah itu diharapkan menjadi suatu ekosistem bisnis end to end dengan layanan dari ujung ke ujung yang dapat memperkuat ketahanan pangan pada sektor pertanian nasional.

Dirut PT SHS Maryono saat ditemui tim beritasubang.com (Pikiran Rakyat Media Network) baru-baru ini mengatakan, dengan bergabungnya PT Pertani dengan PT SHS tetap bergerak di bidang pertanian yakni sebagai perusahaan perbenihan, perberasan, dengan teknologi kultura unggul.

"Jadi perusahaan ini bisnisnya tidak akan jauh dari situ, jadi kami tidak akan bisnis obat, kami semua akan ke pertanian, dan beruntung sekali di (Desa) Sukamandi (Subang) itu kita punya lahan 3.200 hektar dan ini akan menjadi yang terbesar. Kalau ini kita buat industrialisasi pertanian, ini industrialisasi besar 3200 hektar itu lahan yang luas," kata Maryono.

Baca Juga: Sang Hyang Seri Gelar Jumat Bhakti di Subang, Dirut Maryono: Bentuk Kepedulian Kepada Sesama

Mantan Dirut PT Pertani ini menambahkan selain memiliki lahan 3200 hektar di Sukamandi, Subang PT SHS juga memiliki kantor cabang di beberapa wilayah Indonesia.

"Jadi Pertani dan Sang Hyang Seri itu punya cabang di seluruh Indonesia, katakanlah pabrik penggilingan padi, kita itu ada 14-an pabrik penggilingan padi, 13 sekarang yang beroperasi. Belum perbenihan. Kita bermitra, hampir 10 ribu hektar bermitra dengan petani," ungkapnya.

Dirinya menjelaskan bahwa Sang Hyang Seri mampu memproduksi benih dan sebagai pemasok sekitar 35 ribu ton, bahkan impiannya akan memproduksi lebih besar lagi.

"Jadi kalau kita lihat, siapa yang memproduksi benih terbesar di Indonesia? jawabannya Sang Hyang Seri. Kita memproduksi benih hampir memasok 35 ribu ton per tahun, itu yang paling besar, tidak ada yang menandingi, dan kami akan tingkatkan terus," urainya.

Baca Juga: Sejahterakan Petani PT Sang Hyang Seri Panen Raya 9 Ton Per Hektar

Dia berharap dengan manajemen baru dibawah kepemimpinannya produksi pertanian di Indonesia bisa diatas 10 ton dengan luasan lahan diatas 10 hingga 15 hektar, guna mencukupi ketahanan pangan.

"Selain perberasan dan holtikultura itu masih sangat kecil, jadi visinya kami tetap akan bergerak di bidang pertanian, perbenihan, perberasan, kami tidak akan jauh dari situ. Next step, kita tahu bahwa sekarang produksi pertanian di Indonesia, terutama padi, itu kita kan masih kecil, kira-kira 5,2 sampai 5,6 ton per hektar. Padahal kalau kita lihat, beberapa supot di Indonesia, supot itu dalam artian 10 hektar, diatas 10 hektar, 15 hektar bisa 10-12 ton," tutur dia berharap.

Maryono yang lama berkarir di PT Pupuk Kujang, dan pernah sebagai General Manager dan Direktur Produksi mengaku telah mengundang petani asal Sragen, Jawa Tengah untuk memberikan bimbingan teknis kepada para petani mitra PT Sang Hyang Seri, karena kepiawaiannya mengelola lahan persawahan.

Baca Juga: PT Sang Hyang Seri dan Pusri Jalin Kerjasama B to B Agrosolution Berbasis Digital Platform MyPusri

"Kita training (para mitra petani PT SHS) dengan mendatangkan petani dari Sragen, dia sudah mengelola 18 hektar sawah. Hasilnya dari 2016 sampai sekarang, panen kira-kira 10 sampai 12 ton per hektar. Varietasnya apa, ya sama dengan kita. Kenapa kita tidak bisa, padahal kita sebagai industri, sebagai perusahaan besar, petani saja bisa masak kita nggak bisa," ucap Maryono.

Dari hal itu, lanjutnya dia menyampaikan kepada mitra petani agar mengelola sawah dengan sistem industri, tidak hanya bertani secara konvensional, begitu-begitu saja, tetapi bertani dengan cara inovatif dan cerdas.

"Jadi dengan cara begitu SHS secara revenue kita naik, keuntungan kita juga naik, kita juga meningkatkan produksi nasional, oh cara bertani yang bagus kayak gini loh. jadi budidayanya seperti apa, tanahnya seperti apa, pupuknya seperti apa, penanganan pasca panen seperti apa, itu yang akan kita lakukan," terang dia.

Baca Juga: BPSB TPH Jabar Berharap PT. Sang Hyang Seri Mampu Jaga Produksi Benih Nasional Demi Pertahankan Mutu

Alumni Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada itu menambahkan dengan luas sawah PT SHS sebesar 3.200 hektar itu diharapkan dapat berbudi daya dengan yang baik, hal itu, cukup untuk percontohan.

"Dan, Sang Hyang seri sekali lagi kita mempunyai mitra di seluruh indonesia dan itu gampang sekali kita tularkan," tandas Maryono.

***

Editor: Edward Panggabean

Tags

Terkini

Terpopuler