Demi Jaga Kepercayaan, Muslim Pro Akan Putuskan Kerjasama Dengan Semua Data Partner Termasuk X-Mode

- 18 November 2020, 06:32 WIB
Screen shot fanspage resmi Muslim Pro pada platform Facebook ketika merayakan pencapaian 75 juta download
Screen shot fanspage resmi Muslim Pro pada platform Facebook ketika merayakan pencapaian 75 juta download /muslimpro via Facebook/

BERITA SUBANG - Muslim Pro, aplikasi yang digunakan hampir 100 juta umat Muslim merilis 'Pernyataan Publik' yang panjang pada akun Twitternya @MuslimProID yang menyatakan akan memutuskan hubungan kerjasama dengan semua data partnernya "termasuk X-Mode, dengan segera."

"Kami berkomitmen membantu komunitas Musalim dalam menjalankan ibada," ungkapnya dalam cuitan yang diposting Selasa, 17 November 2020.

Aplikasi, yang mengklaim menyediakan layanan Islami yang komprehensif melalui smartphone itu mengatakan telah mencapai hampir 100 juta pengguna pada lebih dari 216 negara diseluruh dunia.

Baca Juga: Muslim Pro: Soal Jual Data ke Militer AS 'Sepenuhnya Tidak Benar'

"Kami memohon maaf kepada para pengguna atas ketidaknyamanan yang disebabkan oleh berbagai beritayang beredar dan kami mengonfirmasi bahwa data Anda aman di tangan kami."

Lebih lanjut, Muslim Pro juga mengatakan "kami sangat menghargai pentingnya beribadah sebagaimana kami menghargai privasi para pengguna dan akan melakukan segalanya untuk memastikan janji ini ditepati."

Melansir pemberitaan Vice.com pada Senin, 16 November 2020, aplikasi yang menawarkan jasa untuk mengingat waktu shalat dan juga menyajikan 30 juz Al Quran lengkap dengan tulisan Arab, dituduh menjual datanya kepada iliter AS. 

Baca Juga: Siapa Dibelakang Muslim Pro, Aplikasi yang Dituduh Jual Data 98 Juta Umat Muslim ke Militer AS

***

Editor: Muhamad Al Azhari

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x