Network
BERITA SUBANG - Afilia Guswan pemilik akun @kevinwijayaoey sempat menuding hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril di sungai Aare, Bern, Swiss, merupakan settingan.
Tudingan itu sempat viral di media sosial sehingga banyak publik yang mengecam tindakan akun tersebut, yang menilai jika hilangnya Eril adalah settingan.
Lantaran komentarnya yang membuat gaduh, pemilik akun @kevinwijayaoey akhirnya diamankan polisi.
Baca Juga: Abdul Qadir, Pimpinan Khilafatul Muslimin Pernah Ditangkap Terkait Kasus Terorisme
Remaja ini juga buru-buru membuat klarifikasi dan meminta maaf karena sudah mengatakan jika hilangnya Eril di sungai Aare adalah settingan.
Sebelumnya ia menduga, hilangnya Eril di sungai Aare untu menarik simpati Ridwan Kamil di panggung Pemilihan Presiden Pilpres 2024.
Dia juga meminta maaf kepada keluarga besar Ridwan Kamil dan Atalia Praratya, karena unggahannya telah meresahkan.
Baca Juga: Formula E Jakarta Sukses, Giring Ganesha Klaim Jasa
“Oleh sebab itu saya meminta maaf dengan sedalam-dalamnya kepada Kodir setiawan dan Pak Ridwan Kamil dengan sekeluarga dan berharap di bukakan pintu maaf,” ucapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pemilik akun @kevinwijayaoey membuat komentar negatif di media sosial, dan menyebut kejadian Eril hilang settingan demi Ridwan Kamil menjadi capres.
“Sebelumnya minta maaf kalo saya lancang, bukannya saya saya ga punya perasaan, empati atau apapun itu. Tapi menurut saya, saya berspekulasi kalo ini hanyalah sebuah rekayasa atau settingan agar Pak Ridwan Kamil menang capres (sebentar lagi),” tulis komentar tersebut.
Baca Juga: Resep Seblak Mie, Nikmat, Gurih dan Pedas
Bukan hanya itu, pemilik akun Dede Setiawan yang fotonya dipakai oleh @kevinwijayaoey juga meradang, karena menjadi sasaran hujatan netizen.
Padahal, dalam kasus tersebut, dirinya juga adalah korban karena fotonya dicuri dan disalahgunakan.
Kendati demikian, belum diketahui apakah pemilik akun @kevinwijayaoey tersebut bakal diproses hukum atau sekadar cukup dengan permintaan maaf.
Namun, desakan warganet di media sosial meminta agar pemilik akun yang telah memfitnah bahwa Eril hilang settingan agar dipenjara agar memiliki efek jera.***
