Network
BERITA SUBANG - Anak buah Jenderal Andika Perkasa bakal dilaporkan ke Polisi Militer, karena diduga bantai anjing, pasalnya pria berpakaian kaos loreng TNI lengkap dengan celana dan sepatu sembari mengacungkan senjata diduga menembak mati seekor anjing hingga terkapar.
Dari akun media sosial twitter @txtdrberseragam yang kali pertama mengunggahnya diduga sosok pria yang dimaksud merupakan oknum TNI dari Batalyon Kavaleri (Yonkav) Karang Endah, Sumatera Selatan.
Komunitas pecinta binatang dari Animal Defenders Indonesia (ADI) menduga senapan yang dipakai adalah senapan angin, dan seragam loreng yang dipakai tidak menunjukkan identitas kesatuan apapun.
Ketua ADI Doni Herdaru Tona mengatakan, awalnya pihaknya menduga pelaku orang sipil bergaya militer. Namun, setelah ditelusuri dan mendapatkan foto asli, sosok oknum TNI itu diduga adalah anak buah Jenderal Andika Perkasa.
"Dia anggota TNI ternyata. Yonkav Karang Endah, Sumatera Selatan," kata Doni dalam keterangannya, Jumat 24 Desember 2021.
Baca Juga: Anjing Peliharaannya Terancam Ditombak, Agnes Monica: Opung Jangan
Kata Doni, jika diketahui benar pelaku adalah oknum TNI, maka perlu tindak lanjut dan penyelidikan hingga penegakan hukum. Karena menurutnya apa yang telah dia unggah sudah meresahkan masyarakat banyak.
"Jika pelakunya adalah anggota TNI, perlu diingat, mereka menggunakan jasa hewan, termasuk anjing dalam menjalankan tugas-tugasnya. Tidak sepatutnya berlaku seperti ini pada hewan yang menjadi sahabat manusia," lanjutnya.
Ia menyebut jika pihak TNI harus memproses anggotanya yang sudah berlaku tidak baik. "Kami sedang berkoordinasi dengan tim kuasa hukum untuk melaporkan kasus ini ke Polisi Militer," ujar Doni.
