BERITA SUBANG - Setelah lebih dari dua bulan mengusut kasus dugaan suap pengadaan bantuan sosial (bansos) Covid-19 untuk wilayah Jabodetabek, penyelidikan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hingga kini tidak membuahkan banyak hasil.
Hal itu disebabkan aksi bungkam mantan Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara dan tersangka lain.
Aksi diam itu menimbulkan kegeraman banyak pihak, tak terkecuali mantan Wasekjen MUI Ustadz .
Dalam akun Twitternya Tengku Zulkarnain menuliskan kegeramannya.
Baca Juga: Anies Baswedan : Penyebaran Covid-19 di Kluster Keluarga dan Perkantoran di DKI Jakarta Tinggi
"Juliari Batubara maling dana bansos bungkam di KPK, Apa yg dia tutupi? Apakah berharap ditolong "orang kuat"? Atau dia takut membuka semuanya?," tanya Tengku Zulkarnain, dalam cuitannya, Senin 25 Januari 2021.
Tengku Zulkarnain berharap hakim menjatuhkan hukuman mati terhadap Juliari Batubara. Hukuman itu bisa dikenakan, apabila Juliari masih tetap bungkam sampai di pengadilan.
Pasalnya, sudah menjadi maling dana Bansos, Juliari dinilai masih mempersulit pengungkapan kasus korupsi yang menyeretnya.
"Jika tetap bungkam sampai Pengadilan, Hakim mesti jatuhkan hukuman mati saja. Setuju...?," tulis Tengku Zulkarnain.