Network
BERITA SUBANG - Warga Korea baru-baru ini digemparkan oleh sebuah kasus orang tua angkat yang membunuh bayi berusia 16 bulan. Saat ini mereka menuntut hukuman berat atas kejadian tersebut.
Selebritas dan warga membuat aksi di media sosial menggunakan tagar #SorryJungin dan #Junginsorry untuk mengungkapkan kesedihan mereka atas kematian anak kecil tersebut.
Baca Juga: Jokowi Tandatangani Peraturan Kebiri bagi Pemerkosa Anak, Begini Tata Caranya
Sebelum ini, kedua orang tua angkat korban sempat mendapat liputan dari TV SBS karena kedua orangtua Jungin itu mendapat predikat orang tua angkat yang baik. Tentunya hal ini membuat banyak orang terkejut atas kejadian ini.
Seperti dikutip dari Allkpop Kamis, 7 Januari 2021, dari hasil penyelidikan pihak setempat, korban meninggal diakibatkan kerusakan parah pada organ pankreas dan organ utama lainnya.
Perut bayi tersebut dipenuhi darah setelahorgannya pecah dan anggota badan serta tulang selangkangannya patah.
Sementara itu, guru penitipan anak dan dokter anak Jungin telah mencurigai kemungkinan kasus pelecehan anak, namun pihak kepolisian mengabaikan laporan tersebut.
Sayangnya, menurut pengacara ibu angkat Jungin mengaku tidak bersalah dan menyatakan dia merasa diperlakukan secara tidak adil.
"Saya hanya ingat mendorongnya sedikit dan mengetuknya pada saat kesal. Itu saja. Ketika saya mengganti popoknya, saya mendorongnya sedikit dan dia jatuh ke belakang dan kepalanya membentur lantai. Itu saja. yang saya ingat." ujar Ibu Jungin.
