BIN Sebut Tertangkapnya Tiga Anggota BIN oleh Laskar FPI Hoaks

- 20 Desember 2020, 23:07 WIB
Logo BIN
Logo BIN /Galamedia/

BERITA SUBANG - Badan Intelijen Negara (BIN) memastikan, kabar tertangkapnya tiga anggota BIN oleh laskar Front Pembela Islam (FPI) di Kota Bogor, Jawa Barat beberapa waktu lalu adalah hoaks.

"Tidak benar. Itu Hoaks. Mereka semua yang disebutkan oleh FPI jelas-jelas bukan anggota BIN, alias anggota BIN gadungan," kata Deputi VII BIN Wawan Hari Purwanto Minggu 20 Desember 2020.

Wawan juga memastikan, BIN tidak pernah menggelar operasi apapun termasuk operasi Delima yang disebutkan FPI. “Untuk apa membuntuti pimpinan FPI, ketemu langsung saja bisa," tutur Wawan.

Baca Juga: Tujuh Simpatisan Rizieq Shihab Pembawa Sajam dan Narkoba Ditetapkan Sebagai Tersangka

Wawan menegaskan, kartu tanda anggota (KTA) yang digunakan ketiga orang yang mengaku anggota BIN tersebut palsu, karena berbeda dengan KTA BIN asli.

"Banyak orang mengaku anggota BIN di berbagai wilayah di Indonesia. Banyak juga yang dijatuhi hukuman di pengadilan. Apalagi membawa kartu identitas, hal ini tidak mungkin dilakukan dalam operasi intelijen. Apalagi disebut ada Deputi 22, tidak ada Deputi 22 itu di BIN," kata dia.

Baca Juga: 75 Paslon Gugat Hasil Pilkada, 40 Permohonan Perselisihan Sudah Masuk MK

Menurut Wawan, di BIN juga tidak ada Surat Perintah (Sprint) tertulis operasi apapun."Di BIN,  tidak lazim ada tugas operasi di-sprint-kan. Jika ada orang yang mengaku-aku dari BIN silakan dilaporkan kepada yang berwajib. Biar jelas dan tuntas secara hukum dan tidak digoreng di panggung opini publik,"kata Wawan.***

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah