DPR: Promo Alkohol Gratis Bagi Muhammad dan Maria Kelewat Batas, Perlu Tindakan tegas

24 Juni 2022, 12:02 WIB
DPR: Promo Alkohol Gratis Bagi Muhammad dan Maria Kelewat Batas, Perlu Tindakan tegas /

 

BERITA SUBANG - Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni minta aparat penegak hukum bertindak tegas terhadap pengelola Kafe Holywings terkait promosi minuman beralkohol gratis kepada siapa pun pengunjung bernama Muhammad dan Maria.

Hal itu dinilai Ahmad Sahroni, punya tendesi memprovokasi kelompok tertentu.

“Aparat penegak hukum tentu harus meneruskan masalah ini, misalnya dengan memberi teguran keras dan terukur," kata Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni melalui keterangan tertulis, Rabu, 23 Juni 2022.

 Baca Juga: Bikin Gaduh, Kafe Holywings Promo Alkohol Gratis Bagi Muhammad dan Maria

Menurut Ahmad Sahroni, teguran harus dilakukan untuk menimbulkan efek jera bagi manajemen Holywings dan pelaku usaha lain agar  bijak mempromosikan produknya.

"Agar hal yang sama tidak terjadi di kemudian hari," kata Ahmad Sahroni.

Ahmad Sahroni meminta Holywings bijak menyampaikan promosi. Jangan sampai iklan yang disampaikan menyulut protes dari masyarakat, terutama kelompok tertentu.

Baca Juga: Lecehkan Umat Beragama , Sunan Kalijaga Laporkan Pengelola Kafe Holywings  

“Silakan kalau mau promosi semua pasti dibenarkan dengan sekreatif mungkin, tapi yang dilakukan Holywings ini menurut saya sudah kelewat batas dan bisa dianggap sebagai provokasi," kata dia.

Dia memaklumi suatu perusahaan mesti menarik minat pelanggan agar usahanya tetap diminati. Namun, jangan gunakan promosi yang menyinggung kelompok tertentu.

"Saya mengerti, bisnis itu untuk mencari uang, mencari viral, tapi tentunya ada cara-cara lain yang lebih beradab dan bermartabat, supaya tidak menyinggung pihak lain,” kata Ahmad Sahroni.

Baca Juga: Sunan Kalijaga: Promo Alkohol kafe Holywings Lecehkan Umat Beragama di Indonesia 

Sahroni juga mengingatkan Indonesia merupakan negara heterogen. Semua pihak harus saling menghormati norma-norma yang berlaku.

 

"Kita harus bisa respect terhadap satu sama lain. Ada norma-norma yang tidak boleh ditabrak,” ujar Ahmad Sahroni.***

Editor: Tommy MI Pardede

Tags

Terkini

Terpopuler