Network
BERITA SUBANG - Untuk saat ini terdapat ratusan apabila bukan ribuan aplikasi kamera di Google Play Store. Pengguna yang telah menjadi bagian dari ekosistem Android untuk waktu yang lama mungkin telah mencoba beberapa aplikasi kamera yang berbeda selain yang disediakan langsung di smartphone ataupun tablet.
Meskipun terdapat banyak pilihan, termasuk port Google Camera yang menjadi favorit komunitas Android, sebagian besar aplikasi ini merupakan sumber tertutup dan mereka tidak selalu menempatkan privasi pengguna sebagai prioritas utama.
Terkait hal ini, tim di balik proyek GrapheneOS yang berfokus pada privasi bertujuan untuk mengisi kekosongan ini dengan merilis aplikasi kamera mereka ke platform Google Play Store.
Aplikasi kamera dari GrapheneOS yang diberi nama "Secure Camera" ini hanya memiliki bobot unduhan sebesar 5MB setelah pemasangan dan aplikasi ini menggunakan perpustakaan Android CameraX dari Google, sehingga aplikasi kamera dapat dengan mulus memanfaatkan ekstensi vendor.
GrapheneOS Camera is now published on the Play Store:https://t.co/D23X6QQnof
It's a privacy and security focused camera app with a modern user interface, QR/barcode scanning and support for CameraX vendor extensions (Portrait, Night Sight, HDR, etc.) on devices providing them.— GrapheneOS (@GrapheneOS) March 2, 2022
Misalnya, jika Samsung mengirimkan ekstensi mode malam CameraX di smartphone mereka, kamera GrapheneOS akan dapat menggunakannya. Pada perangkat yang didukung seperti jajaran Google Pixel, melakukan perbesaran dengan 'mencubit' layar atau penggeser manual memanfaatkan sensor sudut lebar dan telefoto di luar kotak. Aplikasi ini juga mendukung pemindaian kode barcode dan QR.
Berikut adalah fitur privasi yang ada pada aplikasi Secure Camera dari GrapheneOS:
- Perizin kamera adalah satu-satunya izin yang diperlukan.
- Gambar dan video disimpan menggunakan MediaStore API, sehingga izin media dan penyimpanan tidak diperlukan.
- Izin Mikrofon diperlukan untuk merekam video, tetapi dapat dimatikan saat Anda tidak perlu merekam audio.
- Izin lokasi hanya diperlukan jika penandaan lokasi telah diaktifkan secara eksplisit sebelumnya.
- Pengupasan metadata EXIF untuk gambar yang diambil diaktifkan secara default.
Bersama dengan aplikasi kamera mereka, GrapheneOS juga meluncurkan aplikasi penampil PDF yang dinamakan "Secure PDF Viewer", juga di Google Play Store, yang juga mengutamakan privasi pengguna.
Dasar dari aplikasi ini didasarkan pada pdf.js dan penyedia konten. Untuk meminimalkan masalah keamanan, aliran PDF dimasukkan ke dalam sandboxed WebView tanpa memberinya akses ke konten atau file dan menyebabkan aplikasi tidak memerlukan izin apa pun untuk beroperasi.
GrapheneOS PDF Viewer has been published again on the Play Store via the newer app publishing system:https://t.co/MnU6PaK0AW
Many improvements are planned including adding search, printing, gestures for navigation, improved pinch-to-zoom, increased zoom range and a lot more.— GrapheneOS (@GrapheneOS) March 2, 2022
Untuk saat ini kita tidak akan melihat waktu di mana distribusi ROM khusus akan mendorong semua aplikasi pihak pertama mereka ke Google Play Store, tetapi tentu saja masuk akal untuk banyak dari mereka.
