Network
BERITA SUBANG - YouTube sebagai platform hosting video terbesar saat ini telah melakukan percobaan untuk menyembunyikan jumlah dislike pada video sebagai upaya untuk mengurangi serangan yang kemungkinan dilakukan para warganet kepada para content creator di platform mereka pada awal tahun 2021 ini.
Terbukti pada analisis yang dilakukan pada bulan Juli lalu, YouTube menyampaikan bahwa mereka menemukan pengurangan dari serangan tersebut dan kini melalui kanal YouTube Creators, perusahaan mengumumkan akan mulai menyembunyikan jumlah dislike di seluruh platform mereka.
Tombol dislike itu sendiri tetap ada, namun jumlah dari dislike tersebut tidak akan dilihat oleh orang lain yang mengakses sebuah video, di mana tombol tersebut akan digunakan agar pengguna tetap melihat konten yang terkait pada bilah rekomendasi. Jumlah dislike tetap akan dapat dilihat oleh para pemilik video atau para content creator tersebut yang diakses melalui YouTube Studio.
Langkah ini dilakukan perusahaan dalam rangka menciptakan ruang digital yang aman dan membuat para content creator dapat berekspresi sesuai dengan yang mereka inginkan.
"Kami ingin menciptakan lingkungan yang inklusif dan saling menghormati di mana kreator memiliki kesempatan untuk berhasil dan merasa aman untuk mengekspresikan diri," tulis YouTube di blog resmi mereka.
Sebagai catatan, ironisnya YouTube Rewind 2018 merupakan video dengan jumlah dislike paling banyak hingga saat ini dengan angka lebih dari 19 juta dislike dan menandakan bahwa fitur YouTube Rewind ini sendiri merupakan fitur yang dapat dibilang tidak berhasil dan kurang disukai oleh para warganet.
***
