Network
BERITA SUBANG - Facebook melalui situs resmi mereka menyatakan bahwa mereka akan menonaktifkan sistem pengenalan wajah otomatis mereka dalam rangka membatasi pengenalan wajah di produk mereka.
Pengguna yang telah terdaftar dalam pengaturan pengenalan wajah di Facebook kini tidak akan lagi dikenali secara otomatis di foto dan video, dan perusahaan menyatakan akan menghapus template pengenalan wajah yang digunakan untuk mengidentifikasi mereka.
Ini berarti wajah-wajah dari pengguna Facebook tidak akan dikenali lagi secara otomatis, namun perusahaan menyampaikan bahwa pengguna masih dapat melakukan tag secara manual.
Hal ini pun mempengaruhi fitur Automatic Alt Text (AALT) dari Facebook yang digunakan untuk mendeskripsikan sebuah gambar untuk pengguna penyandang tuna netra.
Hal ini merupakan sebuah perubahan besar untuk Facebook dan mereka menyatakan bahwa perubahan ini telah dilakukan dengan pertimbangan yang hati-hati dan dengan ini, mereka menyampaikan bahwa perusahaan akan menghapus lebih dari satu miliar data wajah dari para pengguna.
Facebook juga meyampaikan bahwa mereka sedang dalam pengerjaan teknologi dengan kolaborasi bersama para ahli untuk sistem pengenalan wajah ini yang memang sangat berguna baik untuk memastikan identitas serta menghindari penipuan.
Namun, perusahaan menyatakan bahwa mereka tetap menghargai privasi pengguna, transparansi, dan hal ini dilakukan dengan mempersilakan para pengguna untuk memilih bagaimana data wajah mereka digunakan.
Facebook juga menyampaikan bahwa mereka akan melanjutkan untuk berdiskusi masalah sistem pengenalan wajah ini dan mereka yang terkena dampaknya dengan berkolaborasi dengan kelompok masyarakat sipil dan regulator yang terlibat.
***
