Network
BERITA SUBANG - Beberapa hari yang lalu, CEO OnePlus, Mr. Pete Lau, mengumumkan keputusan perusahaan untuk "lebih berintegrasi" dengan Oppo agar "lebih efisien" dan menghadirkan "pembaruan perangkat lunak yang lebih cepat dan stabil" bagi penggunanya.
Dan meskipun Mr. Pete Lau mengatakan bahwa OnePlus "akan terus beroperasi secara independen", masih ada beberapa pertanyaan yang belum terjawab, salah satunya seputar penggunaan antarmuka Android kustom pada smartphone OnePlus.
Versi global dari smartphone OnePlus sejauh ini dalam berita gadget terkini menjalankan OxygenOS, sedangkan model China menjalankan HydrogenOS sebelum digantikan oleh ColorOS Oppo.
Dengan demikian, pelanggan OnePlus khawatir jika OxygenOS pada akhirnya akan diganti dengan ColorOS karena integrasi perusahaan yang lebih dalam dengan Oppo.
Baca Juga: OnePlus akan Memperdalam Integrasinya dengan Oppo, Diumumkan Secara Resmi di Forum Resmi Mereka
Sementara Mr. Pete Lau menegaskan bahwa "OxygenOS akan tetap menjadi sistem operasi untuk perangkat OnePlus global di luar pasar China", alih-alih mengklarifikasi lebih jauh dengan berinteraksi dengan pelanggan dan media, sebuah memo internal bocor.
Kebocoran ini dipublikasi oleh Evan Blass, mengungkapkan OnePlus telah meminta karyawannya untuk tidak membalas "pertanyaan OS atau ColorOS apa pun yang menargetkan pengumuman integrasi" dan menginstruksikan mereka untuk memberikan tanggapan spesifik atas pertanyaan tersebut.
Just received these talking points on the new relationship between Oppo and OnePlus. Might help to clear up some confusion. pic.twitter.com/mIVyjcmeKD— Evan Blass (@evleaks) June 18, 2021
"Saat ini kami tidak memiliki pembaruan terkait sistem operasi. Tetap pantau saluran resmi kami," begitu bunyi catatannya.
Pernyataan ini menimbulkan pertanyaan, karena jika OxygenOS tidak akan ke mana-mana, OnePlus seharusnya meminta karyawannya untuk mengomunikasikan hal yang sama daripada meminta mereka untuk memberikan tanggapan yang tidak jelas terhadap pertanyaan terkait OS.
