Network
BERITA SUBANG - Pada tahun 202 lalu, CEO OnePlus, Pete Lau, mengambil posisi Senior Vice President di OPLUS – sebuah perusahaan yang sepenuhnya memiliki Oppo dan memiliki saham mayoritas di OnePlus (serta saham kecil di Realme).
Pete Lau bertanggung jawab untuk mengawasi strategi produk OnePlus dan Oppo. Beberapa tim dari kedua perusahaan bergabung bersama untuk “menyederhanakan operasi kami dengan lebih baik dan memanfaatkan sumber daya bersama tambahan”.
Sekarang berita gadget terkini, beberapa bulan kemudian, efek positif dari langkah ini jelas dan dianggap cukup penting untuk lebih mengintegrasikan kedua perusahaan.
Baca Juga: Smartphone OnePlus dengan Chipset MediaTek Dimensity 1200 Dikabarkan Sedang dalam Pengerjaan
Namun, Pete Lau juga mengklaim bahwa merek OnePlus akan terus beroperasi secara independen, tidak bergantung pada Oppo.
"Untuk merek OnePlus – kami akan terus beroperasi secara independen, fokus untuk menyediakan produk dan pengalaman terbaik bagi Anda seperti yang selalu kami lakukan," tulis Pete Lau di forum OnePlus.
"Kami akan terus meluncurkan produk OnePlus, mengadakan acara (semoga segera) dan terlibat langsung dengan Anda untuk mendapatkan umpan balik melalui saluran OnePlus yang sama seperti sebelumnya. Komitmen OnePlus kepada Anda tetap sama," tulisnya
Tidak mengherankan sebenarnya berita ini, dikarenakan kedua produsen smartphone ini sebenarnya memang beridiri di bawah satu bendera milik BBK Electronics.
“Saya yakin bahwa perubahan ini akan positif bagi komunitas dan pengguna kami. Dengan integrasi yang lebih dalam dengan OPPO ini, kami akan memiliki lebih banyak sumber daya untuk menciptakan produk yang lebih baik lagi untuk Anda," ujar Pete Lau di forum resmi OnePlus.
