Realme juga berencana untuk memimpin industri dalam meluncurkan ponsel 5G dengan harga kisaran Rp1,5 juta dalam beberapa tahun ke depan, sebuah langkah yang akan semakin mempercepat adopsi 5G, terutama di negara-negara berkembang.
"Dimulai dengan model 5G pertama kami, realme X50, kami telah mengeksplorasi konsep desain baru dan inovasi teknis untuk menghadirkan ponsel 5G yang lebih ramping dan kaya desain bagi pengguna, serta memiliki kinerja yang kuat," ucap Madhav Sheth, Wakil Presiden dan CEO India dan Eropa Realme.
"Kami percaya bahwa di era 5G, membantu mempercepat adopsi teknologi baru ini adalah misi penting bagi realme. Kami akan bekerja keras untuk membantu mempopulerkan 5G dengan lebih mendengarkan kebutuhan konsumen, mendorong inovasi produk, dan membantu membangun ekosistem 5G yang lebih luas dengan mitra industri kami." ujarnya.
Baca Juga: Realme Resmi Mengumumkan Smartphone Realme X7 Max 5G dan Smart TV 4K pada Hari Senin, 31 Mei 2021
Pada tahun 2021, Realme berencana untuk mendirikan lebih dari sepuluh toko pop-up 5G di seluruh dunia yang memungkinkan kaum muda untuk menciptakan ruang eksklusif di mana mereka dapat menikmati pengalaman 5G melalui game cloud, AR yang sangat jernih, siaran langsung, dan aplikasi 5G populer lainnya.
Untuk mendukung adopsi global produk 5G, realme akan mendirikan tujuh pusat R&D di seluruh dunia pada tahun 2021, yang didedikasikan untuk mengeksplorasi teknologi dan produk 5G yang inovatif.
Saat ini, 90% sumber daya R&D realme telah dikonversi ke teknologi dan produk 5G. Dalam dua tahun ke depan, Realme akan menginvestasikan US$300 juta secara global dalam penelitian teknologi 5G dan pengembangan produk, serta dalam mempromosikan popularitas 5G global.
***