BERITA SUBANG - Masa pandemi yang terjadi di seluruh dunia memaksa orang untuk melakukan kerja dari rumah (WFH) dan menjadikan aplikasi perpesanan menjadi esensial, termasuk aplikasi media sosial dari Facebook, kini Meta, yaitu WhatsApp.
Meskipun WhatsApp saat ini dapat diakses melalui WhatsApp Web, pengguna masih harus mengkoneksikan smartphone mereka yang dinilai oleh beberapa orang sedikit menyusahkan. Juga, keamanan dari WhatsApp Web ini masih dipertanyakan. Namun, Meta mengumumkan bahwa mereka memiliki solusi untuk hal ini.
Meta secara resmi mengumumkan Code Verify, ekstensi browser baru dari perusahaan yang bertujuan untuk meningkatkan keamanan versi web dari WhatsApp. Ekstensi berfungsi dengan memverifikasi bahwa konten versi web WhatsApp belum dirusak.
Tujuannya adalah untuk mempersulit calon penyerang untuk mengkompromikan data atau privasi pesan terenkripsi ujung-ke-ujung (end to end encryption) atau E2EE WhatsApp saat menggunakan versi layanan berbasis browser.
Ekstensi ini mengikuti peluncuran beta multi-perangkat WhatsApp tahun lalu. Ini bertujuan untuk membuat penggunaan layanan pesan dari perangkat selain smartphone utama pengguna lebih mudah dan lancar.
Sejak peluncuran fitur tersebut, WhatsApp mengatakan telah melihat peningkatan orang yang mengakses layanannya melalui browser web, yang menghadirkan tantangan keamanan baru dibandingkan dengan aplikasi.
Sebenarnya, tidak ada hal yang baru tentang metode keamanan yang diimplementasikan di Code Verify. Pada akhirnya itu hanya membandingkan hash dari kode yang berjalan di browser pengguna dengan hash yang dipegang oleh Cloudflare sebagai pihak ketiga yang terpercaya.
Tetapi nilainya adalah dalam mengotomatisasi proses ini, yang memudahkan siapa saja untuk memahami dan menggunakan terlepas dari pengetahuan pengguna secara teknis.
Setelah selesai diperiksa, ekstensi browser menggunakan sistem lampu lalu lintas untuk menunjukkan kepada pengguna apakah ada masalah atau tidak, di mana warna hijau berarti semuanya baik-baik saja, tetapi warna oranye menunjukkan pengguna mungkin perlu menyegarkan halaman atau pengguna memiliki ekstensi browser terpisah yang mengganggu Code Verify. Warna merah berarti ada masalah dan halaman bantuan WhatsApp mengatakan ekstensi akan dapat membantu pengguna menyelesaikannya.
Meta menyatakan ekstensi tidak dapat membaca atau mengakses pesan pengguna dan tidak ada data ini yang dikirim ke Cloudflare. Perusahaan juga telah merilis kode sumber untuk Code Verify di Github dan membukakan pintu bagi situs web lain untuk menggunakan fitur keamanan mereka.
Code Verify telah tersedia untuk Google Chrome dan Microsoft Edge, dan Meta mengatakan bahwa versi Firefox dari fitur ini akan segera hadir. Tidak disebutkan versi untuk Safari dalam siaran pers Meta, tetapi halaman Github mencatat bahwa dukungan sedang dalam perjalanan.
***