BERITA SUBANG - Google sebelumnya telah mengonfirmasi bahwa perusahaan sedang dalam pengembangan untuk membawa dukungan Steam untuk perangkat Chromebook mereka, yaitu sekitar dua tahun lalu pada bulan Januari 2020, dan Chrome OS akan semakin dekat untuk dapat menjalankan game melalui Steam.
Melalui Berita Gadget Terkini yang disampaikan oleh 9to5Google, Chrome OS sekarang lebih dekat dari sebelumnya untuk mendukung game secara resmi melalui Steam dengan daftar berbagai Chromebook pertama yang mendukung bermain game yang terdapat di platform milik Valve tersebut.
Upaya Google dalam memberikan dukungan game Steam di Chrome OS dengan nama kode Borealis, semua tanda menunjukkan bahwa Chromebook dibuat dengan prosesor Intel Core generasi ke-10. Namun, hal-hal akhirnya mungkin dalam tahap akhir persiapan.
Menurut komentar pengembang dari Januari, Google sekarang memiliki garis waktu yang tegas kapan Steam di Chrome OS akan dirilis. Mungkin ini terkait langsung dengan perusahaan mitra Google seperti Lenovo dan HP yang kemungkinan bekerja di Chromebook dengan keyboard RGB yang dipasarkan untuk para gamer.
Dalam perubahan kode yang baru-baru ini diposting, Google telah memperkenalkan daftar awal model Chromebook yang didukung, bersama dengan beberapa spesifikasi minimum tambahan yang harus mereka miliki. Untuk saat ini, daftar tersebut sebagian besar terdiri dari Chromebook dari Acer dan ASUS.
Volta – Acer Chromebook 514 (CB514-1H)
Volet – Acer Chromebook 515
Voxel – Acer Chromebook Spin 713 (CP713-3W)
Delbin – ASUS Chromebook Flip CX5 (CX5500)
Drobit – ASUS Chromebook CX9 (CX9400)
Elemi – Chromebook HP Pro c640 G2
Lindar – Chromebook tidak dikenal/belum dirilis dari Lenovo
Hal ini terlihat dengan catatan bahwa tidak sembarang versi Chromebook akan berfungsi karena ada beberapa persyaratan tambahan. Chromebook penggunan harus memiliki prosesor Intel Core i5 atau i7 generasi ke-11 dan RAM minimal sebesar 7 GB yang berarti Steam hanya akan bekerja pada Chromebook yang berada di kisaran menengah ke atas dan kelas atas.
Terdapat banyak waktu untuk daftar ini berkembang dalam beberapa pekan dan bulan mendatang. Untuk saat ini tidak ada Chromebook dengan keyboard RGB yang disebutkan di atas yang terdaftar sebagai didukung. Google juga dilaporkan telah menguji Steam pada prosesor Intel Core Generasi ke-10 yang lebih lama serta chip dari AMD pada bulan Oktober lalu.
Terkati dengan hal ini, NVIDIA tampaknya terlibat langsung dengan pengembangan dukungan Steam untuk Chrome OS dengan beberapa perubahan kode sedang dikembangkan dan diajukan oleh karyawan NVIDIA, di mana NVIDIA sendiri sudah diatur untuk memiliki kehadiran yang lebih besar di Chrome OS berkat kerja sama dengan MediaTek.
Pada saat yang sama, NVIDIA telah bekerja secara aktif untuk memungkinkan Chromebook memiliki kartu grafis diskrit (dGPU) yang secara ketat digunakan untuk penggunaan intensif dan digunakan secara eksklusif oleh mesin virtual yang akan digunakan oleh Steam. Mengingat tidak ada Chromebook di daftar saat ini yang menawarkan dGPU, kemungkinan akan ada lebih banyak model yang didukung untuk ditambahkan di masa mendatang.
Terlihat jelas bahwa Google memiliki ambisi yang kuat untuk menghadirkan dukungan game di Chrome OS baik dalam waktu dekat maupun di tahun-tahun mendatang, termasuk kelas Chromebook game yang sama sekali baru untuk mendukung Steam dengan lebih baik.
Menarik untuk melihat bagaimana Google berhasil menyesuaikan Steam di Chrome OS ke dalam visi permainannya yang lebih luas dengan hal-hal seperti Stadia dari serta dan Google Play Games di PC yang masih dalam masa pengembangan hingga saat ini.
***