"Santri pun berhamburan keluar ponpes sambil berteriak meminta tolong. Hingga akhirnya, warga dan santri mencoba memadamkan api dengan alat seadanya," kata salah seorang warga setempat pada Sabtu 18 Febuari 2023.
Hingga pukul 9.30 WIB, proses pemadaman api masih dilakukan dengan melibatkan Tim Damkar Pemda Purwakarta dibantu warga setempat.
Sedihnya, hampir 80 persen bangunan di pondok pesantren tersebut terbakar habis.
Hendi, Sekretaris Desa Nagrog, menduga penyebab kebakaran tersebut lantaran korsleting listrik bagian atap bangunan.
Ia bersyukur seluruh santri dipastikan selamat.
Namun, lemari dan kitab-kitab yang berada di lantai dua disebutnya hangus terbakar.
***
Ikuti berita kami melalui Google News