Sang Hyang Seri Restorasi Lahan di Subang untuk Tingkatkan Produktivitas

- 19 Januari 2023, 13:53 WIB
PT Sang Hyang Seri melaksanakan panen kerjasama demplot
PT Sang Hyang Seri melaksanakan panen kerjasama demplot /Foto: Humas PT SHS/

BERITA SUBANG- PT Sang Hyang Seri akan melakukan restorasi lahan di aset lahan Sukamandi, Kabupaten Subang untuk meningkatkan produktivitas lahan pertanian.

Program restorasi lahan ini dilakukan berdasarkan hasil kajian Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Universitas Gadjah Mada (UGM).

Kajian kedua universitas ini menyatakan bahwa kualitas tanah pada lahan PT Sang Hyang Seri semakin turun akibat eksploitasi tanah secara berlebihan.

Hal ini mengakibatkan tanah menjadi asam dengan Ph 5,5.

 Baca Juga: Raffi Ahmad Tiba-tiba Cium Tangan Vicky Prasetyo, Aku Jadi Malu Kamu Lebih Bisa Katanya, Ada Apa?

Kualitas tanah di bawah standar, tentu akan berpengaruh pada hasil produksi. Sehingga, PT Sang Hyang Seri sebagai perusahaan yang dipercayai oleh negara untuk mengelola dan memperbaiki lahan melalui inisatif tersebut.

Direktur Utama PT Sang Hyang Seri, Maryono menyampaikan bahwa dengan diadakannya program restorasi melalui swakelola tersebut dapat berhasil dan akan berdampak kepada kesejahteraan para mitra petani setempat akan meningkat.

Kerjasama dilakukan dengan berbagai pihak untuk berjalannya perbaikan lahan ini seperti pemerintah daerah, instansi swasta, perguruan tinggi dan 144 mitra petani yang sudah terdaftar.

 Baca Juga: Pencuri Sepeda Motor Babak Belur Dihakimi Massa di Kebon Jeruk, Petugas Polisi Terluka Ketika Mengamankan

“Kami sangat optimistis untuk berjalannya program restorasi lahan ini. Perbaikan baik dari segi teknis maupun tata kelola akan terus dilakukan bersama berbagai pihak baik dari perguruan tinggi serta swasta untuk melakukan riset. Meningkatnya kualitas lahan, akan berpengaruh kepada hasil yang didapat. Tentunya hal ini akan membawa kesejahteraan bersama, tidak hanya untuk PT Sang Hyang Seri namun untuk kesejahteraan para  petani,” kata Maryono.

Salah satu kerjasama yang sudah terealisasi adalah kerjasama dengan PT Bio Konversi Indonesia.

Melalui uji coba perbandingan penggunaan Pupuk Hayati dan Sistem Konvesional, didapatkan hasil bahwa penggunaan Pupuk Hayati dapat menekan biaya usaha, namun keuntungan hasil panen yang didapatkan meningkat hingga 9 persen dibandingkan Sistem Konvesional.

 Dalam program restorasi lahan ini, Sang Hyang Seri memastikan bekerjasama langsung dengan petani di sekeliling areal yang terdaftar, agar segala kegiatan akan transparan, dan termonitor.

Tahapan proses dan waktu diperlukan dalam peningkatan kualitas lahan, karena kondisi tanah yang terdegradasi perlu adaptasi untuk perbaikannya.***

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah