BERITA SUBANG - Peringatan HUT PGRI dan Hari Guru Nasional ke-77 tahun 2022 mendapat ucapan I Love You Guru dari Bupati Subang, H. Ruhimat.
Bupati Subang, H. Ruhimat didampingi Wakil Bupati Subang, Agus Masykur Rosyadi, hadir dalam Peringatan Hari Ulang Tahun ke-77 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2022, bertempat di Alun-Alun Subang, Rabu 30 November 2022.
Peringatan HUT PGRI dan Hari Guru Nasional Tahun 2022 mengangkat tema "Guru Bangkit Pulihkan Pendidikan, Indonesia Kuat, Indonesia Maju. Guru Mulia, PGRI Memuliakan Guru. Hidup Guru, Hidup PGRI, Solidaritas Yess".
Ketua PGRI Kabupaten Subang, Dr. H. Aep Saepudin Mpd, sekaligus Ketua Pelaksana dalam laporannya menyebutkan bahwa peringatan ini sebagai pengingat bahwa PGRI dibentuk dengan tujuan mencerdaskan kehidupan bangsa.
"Hari ini kita mengenang sejarah 77 tahun yang lalu, atau 100 hari setelah Proklamasi. PGRI hadir sebagai wadah perjuangan guru, pendidik, dan pejuang pendidikan melawan kebodohan dan keterbelakangan. Memajukan pendidikan nasional guna mencerdaskan kehidupan bangsa," ungkapnya.
Sementara Bupati Subang H. Ruhimat (Kang Jimat) dalam sambutannya mengaku bahagia dan merasa terharu bisa bertemu dengan para guru se-Kabupaten Subang yang menurutnya adalah pahlawan yang sesungguhnya.
"Saya mengucapkan selamat HUT PGRI dan Hari Guru Nasional Tahun 2022 Tingkat Kabupaten Subang. Saya merasa terharu bisa bertemu dengan guru se-Kabupaten Subang," ucap Kang Jimat.
"Bapak/Ibu adalah pahlawan yang terus bergerak memperjuangkan agar generasi penerus Kabupaten Subang menjadi generasi terbaik melalui pengajaran, bimbingan, dan pengasuhan, terlebih di masa Pandemi Covid-19," ungkapnya.
Kang Jimat juga mengucapkan terima kasih dan rasa cintanya kepada seluruh guru di Kabupaten Subang di mana menurut Kang Jimat, dirinya yang saat ini menjadi Bupati Subang tidak lepas dari peran para guru yang mendidiknya.
"Atas nama pribadi dan pemerintah, terima kasih dan apresiasi kepada seluruh guru di Kabupaten Subang. Saya mencintai guru, i love you guru. Saya berdiri di sini tentunya karena guru-guru, sehingga saya bisa jadi Bupati Kabupaten Subang," kata Kang Jimat.
Kang Jimat berpesan dalam usia yang tidak muda lagi, PGRI harus mampu menjadi organisasi yang adaptif dalam menghadapi tantangan zaman untuk tetap menjadi wadah perjuangan dalam memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Subang.
"Pada usia ke-77 tahun PGRI harus semakin menguatkan kesadaran akan arti penting dan mulianya pendidikan, sekaligus menyadari beratnya tantangan pendidikan saat ini.
PGRI berada di barisan terdepan membangun pendidikan di Kabupaten Subang untuk menciptakan masyarakat Kabupaten Subang yang berkarakter, dan PGRI merupakan wadah perjuangan guru, pendidik, dan tenaga pendidikan.
PGRI harus terus bergerak agar senantiasa adaptif dan responsif terhadap perubahan jaman yang terus berkembang," urainya.
Kang Jimat menekankan Pandemi Covid-19 lalu memiliki hikmah di mana peran guru tidak dapat tergantikan oleh teknologi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
"Hikmah penting Pandemi Covid-19 kemarin adalah peran guru ternyata tidak bisa tergantikan oleh teknologi sebagai penerang agar anak bangsa. Terus berjalan sesuai arah meraih asa dan cita," jelasnya.
Menutup sambutannya, Kang Jimat memohon maaf atas dukungan Pemerintah Daerah Kabupaten Subang yang kurang maksimal bagi dunia pendidikan.
"Komitmen kami mendukung dunia pendidikan, dengan bukti diangkatnya P3K guru dengan jumlah terbanyak se Provinsi Jawa Barat, serta pemberian kendaraan operasional bagi PGRI tingkat kabupaten dan kecamatan," tutup Bupati Subang H. Ruhimat.***