Network
BERITA SUBANG - PT Indo Pureco Pratama Tbk, emiten yang bergerak di bidang industri pengolahan kelapa, mencatatkan laba bersih sebesar Rp6,05 miliar di kuartal ketiga 2022, naik 205 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1,9 miliar.
Dilansir dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat 4 November 2022, emiten dengan kode saham IPPE, mencatatkan penjualan sebesar Rp43,8 miliar atau naik 116 persen dari Rp20,2 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Pendapatan perseroan terdiri dari penjualan Crude Coconut Oil (CCO) dan Copra Meal (CM).
Di lain pihak, IPPE juga mencatat kenaikan laba sebelum pajak, yakni dari Rp 2,5 miliar di 30 September 2021 menjadi Rp 7,7 miliar di 30 September 2022.
Total aset IPPE, yang sahamnya dimiliki oleh pengusaha yang kerap disebut sebagai Sultan Subang, Asep Sulaeman Sabanda, tercatat naik menjadi Rp295 miliar dari Rp284 miliar.
Syahmenan, Direktur Utama PT Indo Pureco Pratama mengatakan ada pertumbuhan pendapatan yang signifikan di tahun 2022, mengingat di awal Januari 2022 perusahaan berhasil mengoptimalkan mitra-mitra dalam pengadaan bahan baku dan optimalisasi kapasitas produksi.
Di tahun 2022, PT Indo Pureco Pratama, melakukan diversifikasi produk di antaranya adalah RBD Coconut Oil untuk menunjang penjualan perusahaan pada semester II.
Perusahaan menargetkan membukukan penjualan sebesar Rp60 miliar di 2022.
"Kami optimistis dapat mencapainya di tahun ini. Optimalisasi mitramitra supplier bahan baku, meningkatkan kapasitas produksi serta diversifikasi produk menjadi target utama dalam pertumbuhan penjualan tahun ini" kata Syahmenan dalam keterangan resminya.
