Network
BERITA SUBANG - Pemerintah Daerah Kabupaten Subang, melalui Dinas Ketahanan Pangan melaksanakan Gelar Pangan Murah (GPM) dalam rangka stabilitas pasokan dan harga pangan, serta untuk menekan laju inflasi di kabupaten berjulukan kota Nanas tersebut.
Gelar Pangan Murah, yang dilaksanakan selama dua hari yaitu 8-9 November 2022 di lima titik di Kabupaten Subang, juga dilakukan untuk memecahkan rekor muri se-Jawa Barat dalam rangka meningkatkan daya beli dan menekan laju inflasi daerah.
Kemarin, pada Selasa 8 November 2022, kegiatan tersebut dilaksanakan di Kantor Samsat Subang. Hari ini kegiatan tersebut masih berlangsung.
"Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari pemerintah pusat untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan serta mengendalikan inflasi daerah," demikian tulis Pemkab Subang seperti dilansir dari situs subang.go.id.
Menurut laporan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Subang, Hendrawan, kegiatan tersebut diikuti oleh sejumlah perangkat daerah, BUMN/BUMD, pasar modern serta UMKM Kabupaten Subang.
Wakil Bupati Subang, Agus Masykur Rosyadi, yang ikut hadir dan membuka kegiatan Gelar Pangan Murah tersebut menyampaikan walaupun tingkat inflasi Kabupaten Subang masih di bawah Nasional namun tetap harus menjaga agar tidak terjadi peningkatan.
Agus Masykur mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat atas terlaksananya kegiatan tersebut.
Wabup Subang mengatakan ia berharap kolaborasi yang dilakukan mampu mencapai tujuan bersama yaitu untuk mensejahterakan masyarakat Indonesia khususnya Kabupaten Subang.
"Mudah-mudahan dengan kolaborasi ini tujuan kita untuk mensejahterakan masyarakat tercapai," tutupnya.
