Rumah yatim tersebut merupakan warisan dari nenek buyutnya yang didirikan sejak tahun 1987.
Seiring perjalanan waktu, rumah berbahan dinding anyaman bambu (bilik) dan kayu tersebut mengalami pelapukan.
Kerusakan terjadi di hampir keseluruhan bangunan akibat dimakan usia dan rayap.
Baca Juga: Polisi Tangkap Pelaku Perusakan Pagar Pembatas Gereja HKBP Cibinong Bogor
Bahkan beberapa bagian atap sudah roboh yang dikhawatirkan berpotensi kuat mengancam keselamatan penghuninya.
"Oleh karena itu, masyarakat berinisiatif untuk bergotong royong membangun rumah ini secara swadaya. Alhamdulillah sejumlah bantuan dari beberapa pihak sangat membantu kami, termasuk bantuan material dari Rampes," pungkas Deblo.
Ikuti BeritaSubang.Com di Google News
***