BERITA SUBANG - Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana sesalkan segelintir media sosial yang melintir berita di tengah duka Kanjuruhan.
Ramainya tragedi Kanjuruhan memicu banyak reaksi dari warganet. Ditambah belakangan ini beredar video wawancara di salah satu televisi swasta, yang tayangannya dipotong atau disajikan tidak utuh.
Hal tersebut disampaikan Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana di salah satu stasiun televisi swasta, Rabu 5 Oktober 2022.
Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana menyayangkan ulah media sosial yang melintir berita di tengah duka.
Ia menilai potongan video yang beredar tersebut seolah manajemen Arema FC hanya berorientasi terhadap keuntungan atau materi saja.
Baca Juga: Chat Whatsapp Soal Dugaan Pembunuhan Berencana Brijadir J Terungkap
Beredarnya video tersebut pun menyebabkan kesalahpahaman yang kemudian membuat gaduh disaat suasana duka atas kejadian yang menewaskan ratusan nyawa, karena pernyataan lain dalam video itu tidak tersampaikan.
“Kemarin ketika di wawancara oleh salah satu stasiun TV saya menyampaikan perihal sanksi dari konflik yaitu larangan bermain selama musim," ujar Gilang.