Selewengkan Uang Rp25 Juta Untuk Judi Online, Sopir Berusaha Bunuh Diri

- 10 Juli 2022, 18:34 WIB
Ilustrasi/Seorang pria asal Banda Aceh nekat lakukan percobaan bunuh diri di depan bosnya karena habiskan uang perusahaan untuk bermain judi online.
Ilustrasi/Seorang pria asal Banda Aceh nekat lakukan percobaan bunuh diri di depan bosnya karena habiskan uang perusahaan untuk bermain judi online. /Pixabay/AidanHowe/

BERITA SUBANG- FM, seorang sopir berusia 35 tahun nyaris menghabisi dirinya sendiri dengan menggunakan sebilah pisau gara-menggunakan uang setoran untuk bermain judi slotonline.

FM yang bekerja sebagai sopir perusahaan di Desa Lampeuneurut, Aceh Besar ini menusukkan pisau ke bagian perut lima kali di gudang tempatnya bekerja.

Kapolsek Darul Imarah, Ipda Jumadil Firdaus, Sabtu 9 Juli 2022 mengatakan, kasus percobaan bunuh diri FM dilakukan di depan pimpinan PT Global Mitra Prima pada Kamis 7 Juli 2022.

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta Diduga Lecehkan Nabi Ibrahim?

"Kasus percobaan bunuh diri yang terjadi Kamis 7 Juli 2022 pagi dilakukan FM di hadapan pimpinan perusahaan dengan menusukkan pisau kebagian perutnya sebanyak lima kali," kata Kapolsek Darul Imarah.

Jumadil Firdaus menjelaskan, sebelum kejadian FM dipanggil pimpinan perusahaan, Erlina (43) untuk menanyakan uang setoran dari Toko Timbang Rasa, Kota Bakti Sigli sebesar Rp33 juta.

“Sebelum kejadian, FM dipanggil oleh Erlina guna menanyakan keberadaan uang sebesar Rp33 Juta yang telah disetorkan oleh pelanggan di Kota Sigli. Namun yang diterima oleh perusahaan hanya Rp8 juta, dan sisanya sejumlah Rp25 juta belum diserahkan ke bendahara PT Global Mitra Prima oleh saudara FM,” sebut mantan Kasatbinmas Polres Simeulue ini.

 Baca Juga: Jamaah Haji Asal Subang Alami Stroke di Tanah Suci, Kang Emil Jenguk Beri Semangat Winingsih Tetap Bersabar

Padahal uang tersebut oleh pelanggan sudah diserahkan tunai kepada FM sebesar Rp33 juta.

“Pada saat dipertanyakan mengenai uang tersebut dibawa kemana, FM menjawab sudah dipergunakan untuk bermain judi online dan telah habis. Sontak saja pimpinan perusaahan terkejut dan kembali menanyakan bagaimana cara mengembalikan sisanya itu,” ucap kapolsek.

Kapolsek menjelaskan, pasca pertanyaan tersebut FM mengeluarkan sebilah pisau yang diselipkan dalam tasnya dan berkata akan membayar.

Baca Juga: Resep Sei Sapi Sambal Matah Ala Rumahan, Ternyata Mudah Membuatnya

"Saya akan membayar dengan ini (sambil menusuk perutnya sebanyak lima kali dengan pisau),” kata FM.

Pimpinan bersama karyawan lain langsung mengambil pisau di tangan FM serta melaporkan ke Polsek Darul Imarah untuk ditindak lanjuti.

FM langsung dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin Banda Aceh untuk penanganan medis.

“Kami akan melakukan penyelidikan terkait kasus yang terjadi di PT Global Mitra Prima sehingga menelan korban yang harus dirujuk ke rumah sakit,” kata Kapolsek.***

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah