Network
BERITA SUBANG - Kabupaten Subang berhasil sabet prestasi sebagai Kabupaten Terbaik II se-Jawa Barat dalam hal mengatasi stunting. Bupati Subang dorong para pihak tingkatkan kinerja upaya capai zero new stunting.
Permasalahan stunting bukan hanya berdampak pada fisik tetapi juga berpengaruh terhadap kecerdasan generasi mendatang.
Stunting tidak hanya mengenai pertumbuhan fisik yang terhambat, tetapi perkembangan otak yang kurang maskimal yang mengakibatkan mental dan intelektual di bawah rata-rata.
Hal tersebut disampaikan Bupati Subang, H. Ruhimat (Kang Jimat) didampingi Wabup Subang, Agus Masykur Rosyadi (Kang Akur), pada saat mengikuti Penilaian Kinerja Stunting Kabupaten Subang oleh Provinsi Jawa Barat, secara virtual dari Pendopo Abdul Wahyan Subang, Selasa 5 Juli 2022.
Kegiatan ini dalam upaya Pemerintah Kabupaten Subang dalam Percepatan Penurunan Stunting di Subang Tahun 2021.
Karena pentingnya penanganan stunting, Kang Jimat menekankan penanganan stunting hanya bisa dilakukan secara terpadu dengan kerja sama seluruh sektor.
"Harus dilaksanakan secara terpadu dan saya minta seluruh sektor ikut terlibat, mulai dari Pemerintah Daerah, akademisi, pihak swasta, lembaga masyarakat, dan media," tandas Kang Jimat.
Sebagai bentuk dukungan dan komitmen, lanjut Kang Jimat, Pemerintah Daerah Kabupaten Subang sudah memiliki Perbub Subang terkait upaya melakukan percepatan penurunan angka stunting di Subang.
"Pemda berkomitmen melaksanakan percepatan penurunan stunting, terbukti dengan terbentuknya Perbup No. 89 Tahun 2019 tentang percepatan penurunan stunting dan membentuk tim percepatan stunting yang koordinasinya dilaksanakan melalui pertemuan rutin hari Kamis, berbicara stunting dan paltform lainnya," ujar Bupati Subang.
