Ribuan Kardus Minyak Goreng dari Bulog dan BUMD Subang Dijual di Operasi Pasar Murah

- 8 Maret 2022, 09:21 WIB
/Ilustrasi minyak goreng. (Foto: Antara)

 

BERITA SUBANG - Ribuan kardus minyak goreng dari Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Subang sudah dijual di operasi pasar murah.

Hal disampaikan Kabid Perdagangan Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Subang Lita Pelitiani.

"Hingga kini terdapat 2.500 karton kemasan satu liter dari Bulog dan BUMD sudah dijual di operasi pasar murah," kata Lita di Subang, dikutip dari Antara, Senin 7 Maret 2022.

Selain itu, sekitar 400 karton minyak goreng sudah disebar dalam operasi pasar di Kecamatan Serang Panjang dan 300 Kecamatan Legon Kulon serta 150 lainnya dijual di Subang Kota.

Baca Juga: Aksi Simpatik Kapolres Majalengka, Borong Dagangan Seorang PKL yang Kesulitan Ekonomi karena Pandemi

Ditambah, sejumlah desa yang juga disasar untuk dilaksanakan operasi pasar DKUPP.

"Tujuan operasi pasar itu utamanya untuk bisa menekan harga minyak di pasaran agar sesuai dengan aturan yang ditetapkan," sambungnya.

Ia mengakui kelangkaan minyak goreng belakangan menjadi isu hangat di masyarakat.

Baca Juga: BMKG: Gempa Magnitudo 5,6 Guncang Ondong, Sulawesi Utara Dini Hari

Karena itu, pihaknya menginginkan agar ada pengamanan stok minyak goreng di daerahnya.

Menurut dia, sesuai dengan Permen Perdagangan Nomor 6 Tahun 2022, disebutkan harga eceran tertinggi minyak goreng seharga Rp14.000 per liter.

Tujuan lain dari aturan tersebut yaitu untuk menstabilkan harga maupun stok minyak goreng di pasaran.

Baca Juga: Apa Itu Quotex? Mengapa Jadi Petaka Bagi Crazy Rich Bandung Doni Salmanan

Menurut Lita, kelangkaan minyak goreng adalah permasalahan yang dihadapi secara nasional.

Berbagai upaya pun telah dilakukan untuk memastikan masyarakat tak kesulitan mendapatkan minyak goreng.

Pemerintah Kabupaten Subang pun kata Lita, mengajak BUMD dan Perum Bulog bekerja sama mengamankan stok minyak goreng untuk mengatasi kelangkaan komoditas tersebut di pasaran. ***

 

Sumber: Antara

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah