Network
Pada kesempatan ini, Madam Suki menjawab beberapa pernyataan dari Nitizen melalui pembacaan kartu tarotnya.
Pertama, mengenai alat yang digunakan pelaku menghabisi nyawa korban.
Nitizen bernama Mohammad Sholeh mengatakan alat yang digunakan pelaku untuk membunuh Tuti berbeda dengan alat yang digunakan pelaku menghabisi nyawa Amel.
Ini berarti kedua orang dibunuh oleh dua eksekutor yang berbeda dengan alat yang berbeda pula. Dan awalnya kedua pelaku bersekongkol bukan untuk membunuh.
"Dan itu pun aku sudah memprediksinya bahwa sebenarnya tidak ada rencana untuk pembunuhan dan ini terjadi (pembunuhan Tuti dan Amel) tidak direncanakan," tutur Madam Suki.
Kemudian, Madam Suki melanjutkan membaca pertanyaan dari Nitizen Mohammad Sholeh.
Dengan data di atas, maka (pelaku) pembunuh pertama dan kedua sesungguhnya konflike tingkat dewa tapi sama-sama mengaburkan kasus tersebut.
Lanjut Madam Suki membaca pertanyaan Mohammad Sholeh, begini ciri-cirinya, kedua pelaku yang berbeda target motivasinya tersebut sesungguhnya saling dendam, tapi sama-sama saling menutupi karena sama-sama takut kena hukum.
Kedua, kedua pelaku tersebut tidak mungkin bersatu dalam satu kubu.
Ketiga, motivasi pelaku terhadap Tuti murni karena kemarahan akibat perselisihan paham. Sedangkan pelaku kedua kepada Amel motivasinya adalah pembalasan untuk pembunuh Tuti.
