Pengamat : Kicauan Natalius Pigai di Twitter Tidak Bernuansa Rasisme

- 6 Oktober 2021, 13:49 WIB
Natalius Pigai
Natalius Pigai /@nataliuspigai2/Tangkapan layar instagram

BERITA SUBANG - Pengamat polItik Ray Rangkuti menilai, dasar laporan polisi atas sangkaan dugaan rasisme yang dilakukan oleh aktivis Natalius Pigai dinilai tidak tepat.

Ray Rangkuti memastikan, unsur rasisme sulit ditemukan dalam kicauan Natalius Pigai di akun twitter yang menyinggung Presiden Joko Widodo dan Ganjar Pranowo.

"Apa yang mau diadukan? Kata "Jawa Tengah" tidak merujuk kepada suku tertentu, tapi kepada wilayah. Penyebutan nama Jokowi dan Ganjar Pranowo di dalamnya adalah dua subjek yang merupakan warga dari wilayah tersebut," kata Ray Rangkuti , Rabu 6 Oktober 2021.

Baca Juga: Hasil Otopsi Ulang Tuntas, Polisi Ungkap Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Ray mengingatkan, berulang kali Presiden Jokowi menyatakan agar tidak mudah saling melaporkan ke pihak kepolisian. Terlebih, Presiden Jokowi juga menghendaki revisi UU ITE.

"Tapi, pesan penting ini seolah tidak memiliki efek kepada kalangan yang terlihat dekat dengan beliau. Setidaknya ada dua menteri yang melaporkan orang lain ke polisi dengan dasar UU ITE," kata aktivis 1998 ini.

"Dan umumnya selalu yang jadi objek pelaporan adalah para kritikus pemerintahan Jokowi. Mengapa?" tanya Ray.

Baca Juga: Tuduh Jokowi Rampok Papua, Natalius Pigai Ditangkap Polisi, Cek Fakta

Aktivis HAM Natalius Pigai sebelumnya dilaporkan ke Bareskrim Polri atas dugaan ucapan rasialisme terhadap Presiden Joko Widodo dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Halaman:

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x