Kisah Wanita Mengaku Dirasuki Arwah Amalia Mustika Ratu, Ada Juga Mediator Tuti Suhartini, Percayakah Netizen?

- 17 September 2021, 22:09 WIB
Potret Amalia Mustika Ratu, korban pembunuhan ibu dan anak di Subang sebelum dihapus / Tangkapan Layar / Instagram / @amaliamustika__
Potret Amalia Mustika Ratu, korban pembunuhan ibu dan anak di Subang sebelum dihapus / Tangkapan Layar / Instagram / @amaliamustika__ /

BERITA SUBANG - Akibat lamanya penanganan kasus pembunuhan di Subang, kini beredar bermacam-macam konten viral yang bahkan berbau mistis.

Diberitakan Pikiran-Rakyat.com, ada kisah seorang perempuan yang mengaku dirasuki arwah Amalia Mustika Ratu, alias Amel, yang mana videonya diunggah di media sosial TikTok.

Banyak yang merasa geram akibat pelaku pembunuhan sadis di Jalancagak, Kabupaten Subang, belum tertangkap meskipun kasus tersebut sudah berjalan sekitar 1 bulan sejak pertama kali dilaporkan.

Ricky Vinando, seorang pakar hukum, bersuara lantang agar polisi menetapkan Yosef — ayah kandung Amel dan suami ibunda Amel Tuti Suhartini — menjadi tersangka berdasarkan beberapa bukti terbaru yang terkuak dari hasil penyelidikan polisi.

Kini, jagad maya diramaikan oleh kisah perempuan yang dirasuki arwah Amel melalui media sosial TikTok dengan akun sintiyaaw__. Akun ini membagikan kisah dari hasil "mediumisasi" yang disebut arwah Amel.

Menurut terminologi, "mediumisasi" berarti medium, atau perantara, dan di Indonesia, istilah ini kerap digunakan untuk kisah pemanggilan mahluk ghaib untuk berkomunikasi dengan manusia melalui seseorang, yakni mediator.

Seperti terlihat pada video viral yang diunggah, Kamis, 16 September 2021, ada perempuan berkerudung, yang dipanggil dengan nama Teh Ina, terlihat seperti kesurupan dan mengaku namanya adalah Amel.

Perempuan ini terlihat menangis histeris.

"Ini Amel, yang kasus pembunuhan ibu dan anak. Amalia ya? Subhanallah. Kok bisa masuk ke pasien saya? Kenapa? Ngikut?" ujar Teh Enung, perempuan lainnya yang duduk di samping Teh Ina, wanita yang disebut pasiennya.

Sepertinya, Teh Enung sedang menunjukkan dirinya adalah seorang paranormal yang mampu memanggil mahluk ghaib. Lantas, ia membacakan beberapa kalimat berbahasa Arab, sementara Teh Ina menangis semakin keras.

Teh Ina terus berteriak sakit, sementara sang wanita di sebelahnya terus menanyakan perihal pembunuhan ibu dan anak di Subang.

"Aw, sakit ya Allah," kata Teh Ina yang disebut sebagai sang pasien.

Dalam video tersebut juga dibahas terkait Tuti, ibu Amel yang ditemukan tertumpuk bersamaan dengan Amel dengan posisi terbujur kaku tanpa busana.

Layaknya berbicara dengan Amel langsung, Teh Ina dicecar berbagai pertanyaan tentang ke mana pakaiannya, hingga ia bisa ditemukan tak berbusana.

Berikut komentar Teh Ina, melalui akun sintiyaaw__ yang mengatakan ia sengaja membagikan video "mediumisasi" arwah almarhumah Amel "karena memang Kak Amel sama ibunya gak tenang ya sebelum pembunuhannya terungkap. Semoga kasus ini secepatnya terungkap."

Teh Ina mengatakan ia merasakan proses 'kerasukan' saat menonton konten mediumisasi jin qorin korban pembunuhan di Subang dan ia mengklaim jin qorin hingga arwah tersebut ingin membantu proses penanganan kasus tersebut.

Publik menilai polisi memerlukan waktu yang terlalu lama sehingga akhirnya berita maupun informasi telah simpang-siur ke arah macam-macam.

"Temen2 mungkin bukan cuman aku saja yang dimintai tolong sama alm ibu sama kak Amel, kita berdoa aja semoga kasusnya cepet terungkap,” kata sintiyaaw__ seperti dikutip Pikiran-rakyat.com.

"Abdi teh orang Wanayasa, tapi sok ningal da dina Facebook, mudah-mudahan cepat tertangkap, (saya warga Wanayasa, sudah melihat (beritanya) di Facebook. Mudah-mudahan tertangkap),” kata Teh Enung.

Wanayasa adalah salah satu kecamatan di Purwakarta, kabupaten yang berlokasi di sebelah Kabupaten Subang. Dahulunya, Subang merupakan bagian dari Purwakarta, sehingga kejadian yang terjadi di Kabupaten ini masih tak luput dari perhatian warga Purwakarta.

Diberitakan Pikiran Rakyat, video mediumisasi jin qorin, diunggah pertama kali oleh Madura Ghoib Channel, di mana terlihat proses ini melibatkan seorang perempuan berkerudung, dikelilingi sejumlah pria.

Ada latar spanduk pasanggrahan Sabdo Pandhito Sakti dan keterangan lain ‘ILMU KAROMAH SHOLAWAT SUNAN KALIJOGO’, terlihat di belakangnya.

Seorang netizen di pemilik akun TikTok dengan user apalahni bertanya: "Gimana rasanya saat dimasuki alm amel mbak?"

Hal ini dijawab oleh akun sintiyaaw__ : "Lebih ke hancur hati karena siksaan benda tumpul yang terus2an dilayangkan kepada anak yang berkali2 menjerit minta ampun."

Netizen mulai geram terkait lambatnya kasus ini ditangani. Bahkan Bareskrim Polri pun telah turun tangan.

Selain akun sintiyaaw__, ada juga kisah berbau mistis dari kanal Youtube Madura Choib Channel, yang mengunggah video seolah-olah seseorang berbicara dengan jin Qorin ibunya, yakni Tuti Suhartini.

Viral di media sosial, video ini diunggah oleh akun instagram @nenk_updatee.

"Terkait pemb*nuhan di Subang... Entah benar atau tidaknya..," tulis Neng Update yang diunggal Selasa 14 September 2021, seperti dilansir oleh Desk Jabar pada artikel tanggal 16 September 2021.

Unggahan tersebut menuai banyak komentar, mencapai hingga ratusan komentar, dan telah mendapat tayangan lebih dari 35 ribu kali.

Berbeda dengan akun sintiyaaw__, dalam tayangan video ini terlihat seorang wanita berjilbad yang berperan sebagai "mediator" dan tengah ditanyai oleh dua orang lelaki berpeci.

Pemilik akun video tersebut mengklaim video tersebut adalah tanpa rekayasa.

Alasannya sama, hal ini dilakukan untuk membantu aparat kepolisian mengungkap kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

Bahkan, tim mereka mereka mengklaim video Jin qorin tersebut sudah diserahkan ke aparat kepolisian di Subang.

Balik ke video tersebut, terlihat seorang wanita berkerudung hitam menangis setelah dipercaya telah dirasuki roh korban pembunuhan.

Menurut video ini, wanita tersebut dipercaya telah dirasuki roh Tuti Suhartini. Wanita dalam video ini mengklaim telah berhasil mengungkap "dua" pelaku pembunuhan Tuti Suhartini.

Terlihat memejamkan mata, wanita ini mengatakan Tuti dipukul dari belakang di bagian kepala sekitar pukul 23.00 WIB.

Wanita ini bahkan berani mengklaim ia (Tuti) dibunuh oleh "ayah". Benarkah Tuti memanggil suaminya "ayah"?

"Saya dibunuh ayah. Saya dibunuh ayah, ayah jahat. Saya dikeroyok. Dipukul kepala. Kejadiannya jam 11 malam," ungkap wanita sambil memegang kepala belakang. Si Wanita itu terlihat lemas dan dipegang oleh seorang lelaki dari belakang.

Apakah benar klaim mistis video ini, karena posisi tulang tengkorak Tuti yang retak ada di hasil visum polisi.

Wanita tersebut pun mengaku kerasukan jin korban lainnya, yakni korban putri Tuti, Amalia Mustika Ratu.

Wanita ini mengatakan saat pembunuhan keji tersebut terjadi, Amel sedang tidur namun ia mengatakan Amel kemudian bangun dan melihat ibunya sudah tewas mengenaskan.

Lalu wanita itu mengatakan dirinya, yang mengaku sebagai Amel, dikejar dan dipukul oleh sosok pria yang disebutnya "bapak".

"Tiba-tiba saya lihat ibu. Saya dikejar sama bapak, dipukul juga," ujar wanita tersebut dengan menangis.

Meski pengunggah video di Madura Youtube Chanel mengaku telah memiliki nama pembunuh sadis tersebut, namanya sengaja disamarkan (suaranya) dengan klaim tidak ingin mendahului aparat kepolisian.

"Suara (sengaja) disamarkan, karena tidak mau mendahului aparat kepolisian. Semuanya ada di aparat kepolisian, kita sebagai pemirsa warga saja, jadi tidak akan disebutkan nama dan sebagainya, akan disamarkan," jelas si pengunggah video.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan dari kepolisian ataupun kuasa hukum Yosef Rohman Hidayat.

Unggahan tersebut dikomentari netizen, termasuk user @artupida: "Malah memperkeruh suasana dan menganggu penyelidikan polisi."

Pengguna akun @21arn_23: "Kasihan kalau gini almarhumah baiknya didoakan saja dan biar pihak dari kepolisian yang berikhtiar untuk mengungkap siapa pelaku dan dalang dibalik semuanya, jangan malah menjadikan konten untuk pihak yang tidak bertanggungjawab seperti ini."

Banyak netizen yang tidak percaya dengan apa yang diklaim oleh ucapan wanita dalam video tersebut, bahkan ada yang menyebutnya "musyrik."

Pembunuhan sadis yang telah menjadi sorotan nasional, bahkan internasional dilaporkan pada Rabu 18 Agustus 2021, dengan lokasi TKP di Ciseuti Jalan Cagak Subang ketika ditemukan dua korban tewas, yakni Tuti Suhartini (55) dan anaknya Amalia Mustika Ratu (23).

Kedua korban ditemukan dengan kondisi darah masih mengalir dari kepala dan mengalami retak ditulang tengkoraknya.

Adalah Yosef yang memiliki istri muda, yang menemukan kedua korban. Ia mengaku habis menginap di rumah istri muda di Wanayasa, Purwakarta.

Artikel ini mengutip Pikiran Rakyat dari berita berjudul Seorang Perempuan Mengaku Dirasuki Arwah Amel, Lantas Dicecar Soal Pembunuhan di Subang dan Desk Jabar dengan judul
VIRAL! Jin Qorin Ungkap Tersangka Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, NETIZEN Ramai Ramai Bilang Ngak Percaya

***

Editor: Edward Panggabean


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah