BIN Jabar Bareng PT. NBD Hibahkan Alat Dekteksi Covid-19 untuk RSUD Ciereng Subang

- 29 Juli 2021, 04:28 WIB
Wabup Subang (ke lima dari kiri) terima bantuan alat deteksi Covid-19 dari BIN Jabar dan PT. NBD pada Rabu (28 Juli 2021).
Wabup Subang (ke lima dari kiri) terima bantuan alat deteksi Covid-19 dari BIN Jabar dan PT. NBD pada Rabu (28 Juli 2021). /Dok. Prokompim Setda Subang/

BERITA SUBANG - Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Provinsi Jawa Barat bersama PT. Nusantara Bina Diagnostik (PT. NBD) memberikan hibah berupa 1 set alat medis pendeteksi Covid-19 kepada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciereng Subang.

Bantuan hibah tersebut di terima Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi bertempat di Ruang Instalasi Klinik RSUD Ciereng Subang pada Rabu 28 Juli 2021.

Alat bantuan diberikan berupa unit Real Time PCR Analyzer Radio 96, Full Automated Extractor Machine Radi Prep Plus, Reagent PCR RadCovid-19 Detection Kit dan Reagent Extractor Covid-19 Radi Prep Plus Swab and Stool DNA Kit.

Kepala BIN Daerah Provinsi Jawa Barat, Brigjen Agus menyampaikan bahwa Badan Intelijen Negara (BIN) dimasa pandemic Covid-19 turut serta dalam penanganan pencegahan penyebaran covid-19 di seluruh Indonesia.

Oleh karena itu BIN berusaha memfasilitasi daerah dan bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan dalam membantu penyediaan alat medis pendeteksi Covid-19.

"Subang sangat luar biasa, karena di Jawa Barat baru 2 daerah yang mendapatkan bantuan alat tersebut, yaitu Kota Tasik dan Kabupaten Subang. Kedepannya semoga daerah lainnya akan segera mendapatkan bantuan alat medis pendeteksi Covid-19 tersebut," ujar Brigjen Agus.

Sementara itu, Direktur PT. Nusantara Bina Diagnostik berharap semoga alat pendeteksi Covid-19 yang dihibahkan, dapat digunakan dan dimanfaatkan sebaik mungkin sehingga mampu membantu masyarakat dan Pemerintah Daerah Subang, serta tenaga kesehatan (Nakes) dalam penanganan covid-19.

Dalam acara itu, Wabub Subang Agus Masykur mengucapkan rasa terima kasih kepada BIN Jawa Barat dan PT. Nusantara Bina Diagnostik yang memfasilitasi dan memberikan bantuan alat pendeteksi Covid-19.

"Alat tersebut sangat membantu kinerja pemerintah dan RSUD dalam menangani Covid-19 di Kabupaten Subang terutama dalam hal hasil swab yang akan lebih cepat, karena sebelumnya pemeriksaan swab harus dikirim ke Bandung untuk mengetahui hasilnya," ujar Kang Akur.

"Dalam melakukan 3 T ( Testing, tracing dan Treatment), pada tahap testing dan tracing sebelumnya membutuhkan waktu yang lama sekitar 3 hari hingga 2 minggu," tuturnya.

Bahkan, lanjutnya, sampai tidak diketahui hasilnya sehingga menjadi kendala dan menjadi masalah di masyarakat.

"Sampai ada masyarakat yang mengasumsikan bahwa hasil reaktif Covid-19 tersebut merupakan vonis yang dikeluarkan oleh rumah sakit, bahkan menimbulkan konflik di masyarakat," terang Wabup Subang.

Baca Juga: H. Ruhimat Terima Bantuan Oksigen Konsentrator Dari Yayasan Medisina dan Pemuda Panca Sila Kabupaten Subang

"Alat ini akan mampu mempercepat hasil tes sehingga akan ketahuan apakah negative atau positif. Sehingga pihak rumah sakit dapat segera memutuskan tindakan berikutnya apakah pasien ditangani secara biasa atau secara penanganan Covid-19, baik dalam hal perawatan maupun dalam hal pemakaman," terang Kang Akur (sapaan Wabup Subang).

"Alat pendeteksi Covid-19 tersebut, bekerja dalam waktu 2 jam, dan mampu memroses sample tes Swab PCR sebanyak 96 sample," tegasnya

Turut hadir pada kegiatan tersebut Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Kadinkes Subang dr Maxi, Kaban Kesbangpol Udin Jazudin, Sekretaris dan Jajaran Manajemen RSUD Subang.***

Editor: Edward Panggabean


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah