Kasus Covid-19 Melonjak, Pemkab Subang Siapkan TPU di Wanareja

- 18 Juni 2021, 15:05 WIB
Satgas Covid-19 Subang makamkan jenazah terpapar Covid-19 menggunakan kantung mayat karena kehabisan stok peti mati.
Satgas Covid-19 Subang makamkan jenazah terpapar Covid-19 menggunakan kantung mayat karena kehabisan stok peti mati. /Dok. Istimewa/

BERITA SUBANG - Lonjakan kasus Covid-19 juga terjadi di Kabupaten Subang. Terbaru berasal dari klaster hajatan di Kihiyang dimana ada 73 orang terinfeksi dan 8 orang harus meninggal dunia.

Sebelumnya pada Kamis, 17 Juni 2021 Puskesmas di Legonkulon harus ditutup selama 3 hari. Hal tersebut diakibatkan belasan tenaga medisnya terinfeksi Covid-19.

Selama periode paska lebaran, sudah 50 warga Kabupaten Subang yang meninggal akibat terpapar virus Corona.

Mengantisipasi melonjaknya permintaan lahan pemakaman, pemkab Subang kemudian menyiapkan lahan di TPU Wanareja seluas satu hektar untuk korban meninggal Covid-19.

Baca Juga: Belasan Nakes Terpapar Covid-19, Puskesmas Legonkulon Subang Tutup Sementara

TPU Wanareja dibangun diatas perkebunan karet dan saat ini sedang dalam proses meratakan tanah dengan alat berat. TPU Wanareja terletak di Kelurahan Wanareja, Kecamatan Subang.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (Kadis LH) Kabupaten Subang, Roma Mairansyah mengatakan bahwa TPU Wanareja dibangun untuk mengantisipasi adanya penolakan pemakaman dan sekaligus adanya beberapa TPU Covid-19 yang sudah penuh kapasitasnya.

“Meskipun sedang proses, tetapi pemakaman sudah bisa dilakukan di TPU Wanareja,”ujar Roma.

Baca Juga: Puluhan Orang Meninggal Akibat Lonjakan Kasus Covid-19 Klaster Hajatan di Desa Kihiyang - Subang

Halaman:

Editor: Edward Panggabean


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x