Covid-19 Melonjak, Bupati Subang Ratas dengan Kadis Kesehatan

- 16 Juni 2021, 21:11 WIB
Bupati Subang H. Ruhimat menggelar rapat terbatas bersama Kepala Dinas Kesehatan dr. Maxi dan Direktur Rumah Sakit Umum (RSUD) Subang dr. Ahmad Nasuhi bertempat di Rumdin Bubati Subang (15/6/2021) membahas penganganan lonjakan kasus Covid-19.
Bupati Subang H. Ruhimat menggelar rapat terbatas bersama Kepala Dinas Kesehatan dr. Maxi dan Direktur Rumah Sakit Umum (RSUD) Subang dr. Ahmad Nasuhi bertempat di Rumdin Bubati Subang (15/6/2021) membahas penganganan lonjakan kasus Covid-19. /Prokompim Subang/

BERITA SUBANG - Bupati Subang H.Ruhimat menggelar rapat terbatas bersama Kepala Dinas Kesehatan dr.Maxi dan Direktur Rumah Sakit Umum (RSUD) Subang dr.Ahmad Nasuhi terkait terjadinya lonjakan kasus Covid 19 di Kabupaten Subang.

Ratas bertempat di Rumdin Bupati Subang, Selasa 15 Juni 2021.

Dalam rapat itu Direktur RSUD Subang dr. Ahmad Nasuhi melaporkan kepada Bupati Subang, tentang telah terjadinya lonjakan pasien Covid 19 yang menyebabkan overload kapasitas di RSUD.

dr. Ahmad juga menyampaikan kurangnya kapasitas dan penganganan tenaga medis di ruang isolasi RSUD Subang karena adanya tenaga kesehatan dan tenaga rumah sakit yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Peningkatan di Ruang ICU Covid RSUD Subang sangat signifikan sampai 230% dan selalu penuh," ungkap dr. Ahmad.

Menangani kondisi tersebut, dr. Ahmad berinisiatif melakukan perekrutan tenaga kesehatan darurat/perawat yang ditargetkan sebanyak 90 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Subang dr. Maxi dalam rapat tertutup bersama Bupati Subang, menegaskan bahwa untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19, puskesmas tidak boleh tutup.

Karena peran puskesmas harus dioptimalkan dalam penanganan, perlindungan, dan pelayanan dalam penanganan pasien Covid-19 termasuk orang hamil 

"Kita punya 22 puskesmas yang ada ruangan rawat inap," kata dr. Maxi

Selanjutnya dr. Maxi juga menjelaskan penyebab overload di RSUD Subang terjadi karena seluruh pasien Covid-19 di semua tingkat dilarikan ke RSUD.

"Seharusnya untuk penanganan gejala sedang dan ringan bisa di puskesmas," tandas dr. Maxi.

Saat ini pihaknya fokus melakukan rapid test antigen di puskesmas dan RSUD untuk melindungi Tenaga Kerja Kesehatan (Nakes) dan menyampaikan pula bahwa layanan persalinan normal non covid akan disentralkan.

"Mengenai RSUD yang masih kekurangan ruangan, hendaknya tambah tenda, dan juga termasuk di puskesmas" tutur dr. Maxi.

Di tengah lonjakan pasien positif Covid 19 di Subang dinas kesehatan Subang menyatakan bahwa persediaan APD, alat Rapid antigen, oksigen di RSUD masih cukup dan aman.

Saat ini sedang dilakukan pula pemesanan peti mati untuk pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Baca Juga: Kantor PUPR Subang Tutup Sementara Pasca Seorang Pegawai Positif Covid-19 dan Meninggal

Bupati Subang H.Ruhimat pada kegiatan tersebut menginstruksikan agar dilakukan tindakan kedaruratan, mengingat angka positif covid di subang terus meningkat.

Selain itu Kang Jimat panggilan akrab Bupati Subang, mengusulkan untuk mengaktifkan ruang rawat inap di puskesmas khusus pasien Covid-19.

"Juga memberdayakan semua tenaga kesehatan di puskesmas. Bagi pasien positif Covid-19 dengan gejala ringan dan sedang baiknya dirawat di puskesmas masing-masing kecamatan saja," ucap Bupati Subang.

Selain itu Bupati Subang menginstruksikan camat untuk mengumumkan kepada warganya apabila memiliki gejala yang mengarah ke Covid-19 bisa berobat di puskesmas saja.

"Ditangani di puskesmas dulu. Kalau memburuk rujuk segera ke rumah sakit," tegas Kang Jimat.

Bupati Subang juga mengarahkan kepada seluruh puskesmas harus bersiaga dan mempersiapan diri, baik dari fasilitas rawat inap, oksigen, hingga tenaga kesehatan.

"Tidak boleh ada warga yang tidak dilayani, baik di puskesmas maupun RSUD Subang," pungkas Kang Jimat

Turut mendampingi Kang Jimat, Sekretaris Daerah Subang H. Asep Nuroni S.sos, M.Si dan Plt. Asisten Daerah Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Tatang Supriatna, S.IP, M.I.Pol.***

Editor: Edward Panggabean


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah