Network
BERITA SUBANG - Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi mengapresiasi pengembangan usaha bibit Lebah klanceng di Desa Gembor, Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang - Jawa Barat.
Kang Akur (sapaan Wakil Bupati Subang) bahkan sangat tertarik ingin mencoba usaha bibit Lebah Klanceng tersebut yang menurutnya terbilang mudah dan menguntungkan
"Budidaya Lebah Klanceng tidak berbahaya, karena ukuran lebahnya kecil. Perawatannya mudah tidak membutuhkan lahan yang tidak terlalu luas, maka pengelolaan budidayanya akan lebih efektif dan efisien," ujar wabub Subang, Minggu (13 Juni 2021).
Dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Subang mengunjungi agen resmi bibit Lebah Klanceng yang berada di Gembor II, Desa Gembor, H. Abdurrahman yang tergabung dalam program kemitraan dengan PT. Mahakarya Berkah Madani (PT. MBM).
Usaha budidaya Lebah Klanceng H. Abdurahman sudah memiliki 350 skup bibit lebah.
Modal pembelian satu skup bibit lebah senilai Rp1.200.000,- (Satu Juta Dua Ratus Ribu Rupiah) dengan masa pemeliharaan lebah selama empat bulan hingga mencapai masa panen madu Lebah Klanceng.
Baca Juga: Bupati Subang Ingin Kembangkan Budidaya Ayam KUB di Bukit Nyomot, Ini Alasannya
"Madu Klanceng yang dihasilkan pembudidaya akan dibeli oleh PT. Mahakarya Berkah Madani dengan keuntungan bagi sebesar Rp400.000,- untuk setiap stup," ungkap istri H. Abdurrahman saat menerima kunjungan Wabup Subang.
Menurutnya, menjalin usaha kemitraan dengan PT MBM terbilang aman karena perusahaan akan memberikan garansi, dan akan mengganti jika ada bibit lebah yang mati dengan bibit Lebah Trigona yang baru tanpa harus membeli lagi.
