Banjir Subang, Air Mulai Surut di Pamanukan, Tapi Air Bersih Malah Langka, Gadis Muda Ini Tak Bisa Mandi

- 11 Februari 2021, 02:49 WIB
Warga Pamanukan keluhkan sulitnya air bersih. Dini (19), kanan, mengatakan sejak kejadian banjir yang menerjang pemukimannya, ia belum bisa mandi karena air bersih sulit didapat.
Warga Pamanukan keluhkan sulitnya air bersih. Dini (19), kanan, mengatakan sejak kejadian banjir yang menerjang pemukimannya, ia belum bisa mandi karena air bersih sulit didapat. /Foto: Tim Berita Subang/

BERITA SUBANG - Air mulai surut di Kecamatan Pamanukan Subang, yang diterjang banjir pada Minggu, 8 Februari 2021 lalu. Namun sekarang warga justru mengeluhkan kelangkaan air bersih. 

Hal tersebut terungkap dari wawancara kepada beberapa korban banjir di Pamanukan Selasa, 10 Januari 2021.

Dini (19), warga Jalan Veteran, Desa Pamanukan mengatakan pada sebuah acara yang diinisiasi oleh Tim Peduli Banjir PWI Kabupaten Subang bahwa akibat listrik di rumahnya mati, ia sekeluarga "sudah tiga hari" terakhir belum mandi.

Baca Juga: Jalan Tol Cipali Amblas dan Sempat Buat Macet, Kapolda Jabar dan Kapolres Subang Tinjau Bersama Astra Infra

Dini bertemu jurnalis PWI Subang, yang dipimpin oleh Ketua PWI Subang Nano Suwarno di SPBU Desa Kertajaya, Tambakdahan, Subang di sebuah SPBU. Saat itu, Tim Peduli Banjir sedang membagi bagikan nasi kotak kepada warga Pamanukan, Subang.

Ternyata kedatangannya ke SPBU adalah karena ia bermaksud menumpang mandi.

Sayang, lagi-lagi air bersih di tempat ini pun tak ada.

Baca Juga: Korban Banjir di Legonkulon, Subang Terisolir, Lanud Suryadarma Pinjamkan Helikopter EC-120 Colibri ke Bupati

"Ga ada air pak. Ini pompanya kerendem," kata salah seorang petugas yang jaga di SPBU tersebut. 

Halaman:

Editor: Muhamad Al Azhari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah