BERITA SUBANG - Manajemen Sari Ater Hotel & Resort, pengelola kawasan wisata pemandian air panas di Ciater, Subang, mengatakan pandemi Covid-19 telah menyebabkan jumlah pengunjung 'terjun bebas' hanya menjadi 10 persen dibanding sebelumnya, namun hal tersebut tidak mengakibatkan satupun karyawan di rumahkan.
Hal ini diungkapkan Iwan Herdiawan, Asisten Public Relation Sari Ater Hotel & Resort Subang.
Ditemui Berita Subang, ia mengungkapkan pandemi telah menyebabkan pengunjung di obyek wisata yang mereka kelola susut sebanyak 90 persen dibanding masa sebelum pandemi.
Baca Juga: Liburan Tahun Baru 2021, Wisatawan di Tangkuban Parahu Justru Anjlok Akibat Pandemi dan Sepi WNA
"Artinya tingkat pengunjung sari ater dimasa pandemi hanya 10 persen saja dari jumlah pengunjung dalam keadaan normal. Jadi bukan turun lagi kang ini mah tapi terjun bebas, ucap Iwan," kata Iwan.
Kendati kondisi sedang sulit, ia menjelaskan dari 425 orang karyawan yang ada di Sari Ater ini tidak ada satupun yang dirumahkan.
"Semua bekerja secara normal hanya waktu kerjanya saja yang dibatasi. Jika dalam kondisi normal karyawan bekerja 26 hari dalam satu bulan, dimasa pandemi ini hanya delapan hari saja dalam satu bulan," kata Iwan.
Baca Juga: Mau Liburan Tahun Baru di Ciater, Subang? Beroperasi Terbatas, Cek Jadwal Buka dan Tutupnya Disini