Network
BERITA SUBANG - Pada liburan tahun baru 2021, wisatawan di Tangkuban Parahu justru anjlok akibat pandemi virus Covid-19 dan ditutupnya akses masuk ke Indonesia bagi warga negara asing (WNA).
Hal ini diungkapkan oleh Ruslan Kaban, Direktur Operasional Lapangan Tangkuban Parahu, yang mengatakan sebelum pandemi Covid-19 meluluh-lantakkan perekonomian Indonesia, kunjungan wisatawan ke kawasan Tangkuban Parahu pada masa liburan tahun baru bisa mencapai puluhan ribu orang.
"Biasa paling ramai, Sabtu Minggu, tapi selama masa pandemi ini turunnya sampai tanggal 60-70 persen,” ungkapnya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Minggu 3 Januari 2021.
Baca Juga: Kapolres Bubarkan Aksi Balap Liar Sunmori di Jalur Tanjakan Emen Hingga Perbatasan Subang-Bandung
Ruslan Kaban juga mengatakan kebijakan pemerintah menutup akses masuk buat warga negara asing (WNA) ke Indonesia juga berpengaruh pada kunjungan wisatawan mancanegara.
"Menurut catatan saya paling tidak mancanegara itu 50-60 orang per hari, bisa juga sampai ratusan. Kalau pandemi ini ada wisatawan dari mancanegara tapi yang tinggal di Indonesia,” kata Dirops Lapangan Tangkuban Perahu Ruslan.
Kendati sepi pengunjung, Ruslan menjamin pihaknya senantiasa bersikap maksimal dalam melayani wisatawan.
Baca Juga: Perahu Terbalik di Waduk Cirata Tewaskan Lima, Termasuk Bayi, Satpolair Purwakarta: Lengkapi Safety!
Karyawan Wajib Olah Raga?
Guna memastikan kondisi kesehatan para pegawainya terjamin, setiap hari di Tangkuban Parahu para pegawai harus berolahraga dan mengikuti sejumlah protokol kesehatan yang harus dipenuhi sebelum bekerja.
