BERITA SUBANG - Warga di Dusun Margaluyu Timur, Desa Sukamandi Jaya, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, masih belum mendapatkan penjelasan menyeluruh terhadap misteri asap putih panas yang menyembur dari tanah.
Ramai diberitakan, Subang, ada sebuah fenomena misterius, yakni ada asap putih yang berhawa panas keluar dari salah satu rumah warga di Dusun Margaluyu Timur. Warga sekitar mengatakan asap putih yang keluar ternyata terasa panas suhunya.
Sudah berlangsung sejak Senin, 13 Februari 2023 dari sekitar jam 15.20 WIB, kata Kepala Dusun setempat Eman Sulaeman, hingga kini belum ada penjelasan instansi terkait.
Asap putih keluar dari bawah tiang listrik PLN
Beberapa kesaksian warga mengungkapkan asap yang keluar dari rumah warga tersebut ternyata berasal dari listrik milik Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Tiang listrik ini berfungsi menyangga aliran listrik untuk disalurkan ke perumahan warga dan menurut penjelasan Eman, pihaknya telah melapor ke Kantor PLN Kecamatan Ciasem dan petugas PLN, mengatakan tidak ada korsleting apa pun dari tiang listrik tersebut.
Menurut penjelasan Kepala Polisi sektor Ciasem Komisaris Dede Suherman, warga yang penasaran sempat menggali tanah yang keluarkan asap. Hal itu dilakukan setelah ada penjelasan dari petugas PLN bahwa tanah tersebut aman dari korsleting.
Polisi mengatakan baru dilaporkan hal tersebut oleh warga pada Rabu 16 Februari 2023 lalu.
Belum ditemukan penyebab asap putih
"Belum ditemukan penyebab keluarnya asap yang mengeluarkan hawa panas tersebut,” kata Dede dalam laporannya.
Diberitakan berbagai media, warga melapor kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Subang dan polisi meminta warga di sekitar lokasi untuk tetap tenang dan melakukan aktivitas mereka seperti biasa.
Bukan karena kebencanaan geologi
Hal berbeda diungkapkan Penyelidik Bumi Ahli Muda Bidang ESDM Disnakertrans Subang Ivan Sofian kepada wartawan, yang menurutnya tidak ada indikasi penyebab keluarnya asap atau uap dari kebencanaan geologi.
Ivan, pada Jumat, 17 Februari 2023 mengatakan kepada media lokal, bahwa ada kemungkinan besar terjadi masalah Grounding arus listrik pada tiang listrik di lokasi kejadian. Ia memberi saran pihak desa agar mengajukan permohonan untuk memindahkan tiang listrik tersebut kepada PLN.
***
Ikuti berita kami melalui Google News