Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Kabupaten Subang Mendapatkan peringkat ke-4 Predikat Baik di Jawa Barat

26 Januari 2023, 19:58 WIB
Bupati Ruhimat membuka dan menghadiri sebuah acara kegiatan percepatan pengadaan barang dan jasa di Fave Hotel, Subang /Dok. Subang.go.id/

BERITA SUBANG - Bupati Ruhimat membuka dan menghadiri sebuah acara kegiatan percepatan pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Subang di Sawala Ageung Fave Hotel, Subang, Rabu, 25 Januari 2023.

Kepala Bagian Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKBJ) Iwan Kurniawan Kusnandi, selaku ketua panitia pelaksana acara Rabu kemarin mengatakan tujuan diadakannya acara tersebut adalah sebagai ajang evaluasi pelaksanaan pengadaan di tahun 2022 dan rencana aksi di tahun 2023.

Bupati Ruhimat, atau Kang Jimat, secara seremonial, membuka input untuk Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SiRUP) serentak untuk memberikan contoh transparansi untuk masyarakat.

"Idealnya dilaksanakan pada akhir tahun agar di awal tahun berikutnya bisa langsung dilakukan dan asyarakat dan pelaku usaha dapat mengakses langsung pengadaan barang dan jasa," kata Iwan Kurniawan, seperti dilansir dari situs resmi Pemkab Subang, Subang.go.id.

Baca Juga: Jarah Uang ATM BRI Rp4,8 Milyar di Subang, Tiga Orang Ini Diringkus Polisi

Peringkat ke-4 se-Jawa Barat

Kepala Bagian UKBJ tersebut menyampaikan bahwa Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Kabupaten Subang mendapatkan peringkat ke-empat dengan predikat baik di provinsi Jawa Barat.

Se-Jawa Barat, kata Iwan, hanya terdapat empat Kabupaten yang mendapatkan predikat baik.

Namun, ia mengingatkan seluruh jajarannya untuk terus melakukan perbaikan.

Baca Juga: Antisipasi Pernikahan Dini Seperti yang Terjadi di Ponorogo, Kemenag Subang Audiensi ke Pengadilan Agama

Menutup laporannya, Iwan Kurniawan mengatakan percepatan pengadaan barang dan jasa sesuai instruksi Presiden Jokowi dan Bupati Subang agar rencana kegiatan dan program yang direncanakan pemerintah dapat dikerjakan dengan baik.

Sekretaris Daerah Kabupaten Subang Asep Nuroni, selaku ketua tim Peningkatan Penggunaan Produk dalam Negeri (P3DN), menyampaikan pemerintah kabupaten juga turut mendorong masyarakat agar lebih memperhatikan aspek P3DN, agar lebih menggunakan produk dalam negeri dibandingkan produk impor.

Asep Nuroni mengatakan produk dalam negeri wajib digunakan dalam pengadaan barang/jasa pemerintah pada perangkat daerah dengan cara menyusun spesifikasi barang dengan mempertimbangkan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) dan bobot manfaat perusahaan.

Baca Juga: Disayangkan, Belum Semua Pegawai Kemenag di Kabupaten Subang Jadi Anggota KPRI Karyamenag, Mengapa?

Saat ini Kabupaten Subang masih di angka 24.3 persen dari target 40 persen untuk level TKDN.

Ia mengatakan capaian tersebut harus menjadi catatan evaluasi bagi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di seluruh perangkat daerah, agar tidak menunda input TKDN.

Sebagai Ketua Tim P3DN Kabupaten Subang, Asep mengatakan ia mengajak seluruh perangkat daerah memaksimalkan pemanfaatan dalam negeri yang mempunyai TKDN tinggi.

"Semoga Pada tahun 2023 bisa mencapai 40 persen dengan dukungan seluruh pihak. Dukung gerakan bangga buatan Indonesia dengan menggunakan produk dalam negeri untuk belanja barang/jasa pemerintah," kata Asep.

Baca Juga: Keren, Siswa Teknik Permesinan SMKN 1 Subang Berhasil Ciptakan Mesin Pembakaran Sampah 'Nesasserator'

Dalam kesempatan tersebut dilaksanakan pemberian piagam dan logam mulia bagi organisasi perangkat daerah, atau OPD dan Kecamatan yang meraih lima besar dalam input e-kontrak tahun anggaran 2022 oleh Bupati Subang.

Dalam sambutannya, Bupati Subang H. Ruhimat mengatakan dirinya bangga dengan apa yang telah dilakukan oleh Bagian UKPBJ.

Terkait percepatan pengadaan, ia berpesan agar seluruh pihak dapat mengindahkan pesan Presiden RI terkait percepatan pengadaan untuk mendapat hasil yang baik.

Bupati mengatakan, ia berharap seluruh OPD dan Perangkat Daerah Kabupaten Subang dapat menaati Surat Edaran terkait percepatan pengadaan karena menurut pihaknya seluruh aparat negara bekerja dengan baik akan membuat masyarakat bahagia.

Selain percepatan pengadaan barang dan jasa, Bupati Ruhimat juga mendorong agar meningkatkan penggunaan produk dalam negeri termasuk produk Subang dalam pengadaan sebagai langkah mendukung perekonomian nasional.

"Saya ingin apapun alasannya penggunaan produk Subang minimal hasil produk dalam negeri dimaksimalkan. Utamakan produk yang masuk dalam pembelanjaan," tegasnya.

Selanjutnya Bupati Subang melaksanakan pemukulan gong sebagai simbol dibukanya Percepatan Pengadaan Barang dan Jasa Kabupaten Subang serta Penayangan Rencana Umum (RUP) Serentak Tahun Anggaran 2023.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut unsur Forkopimda Kabupaten Subang, para Asda, para pimpinan BUMN/D, para PA PPK OPD, para PA kecamatan, para KPA puskesmas se-Kabupaten Subang serta tamu undangan lainnya.

***

Editor: Muhamad Al Azhari

Tags

Terkini

Terpopuler