Kampung PNM Subang Sokong Pelaku UMKM Jawara Melalui Program Modal Intelektual, Finansial dan Sosial

24 Oktober 2022, 09:33 WIB
Wabup Subang Agus Masykur Rosyadi (tengah kanan) hadiri acara Kampung PNM Subang sokong pelaku UMKM Jawara. /Ist /

BERITA SUBANG - Kampung PNM Subang sokong ribuan pelaku UMKM Jawara melalui Program modal intelektual, finansial, dan sosial.

Kampung PNM Subang merupakan salah satu Program Pengembangan Kapasitas Usaha Akbar (PPKUA) untuk seluruh pelaku UMKM yang di dampingi oleh PT PNM (Penanaman Modal Madani).

Kampung PNM Subang menggelar prosesi pangbagea adat kasundaan pada acara PPKUA PNM dengan mengalungkan bunga melati kepada Wakil Bupati Subang -Agus Masykur Rosyadi, dan Kepala Divisi Program Pengembangan Kapasitas Usaha PNM Pusat -Dicky Fajrian.

Acara berlangsung di Lapang Kelurahan Karanganyar, Subang (Sabtu, 22/10/22).

Program Pengembangan Kapasitas Usaha Akbar ini menyadur tema "Bela Beuli Produk UMKM Subang Menuju Subang Jawara" melibatkan peserta sebanyak 2.000 pelaku UMKM di Kabupaten Subang.

Baca Juga: PDIP Siap Panggil Ganjar Pranowo Klarifikasi Soal Capres 2024

Kepala Divisi Program Pengembangan Kapasitas Usaha PNM Pusat Dicky Fajrian menyampaikan bahwa pemberdayaan terhadap pelaku UMKM ini merupakan bentuk komitmen PT PNM untuk pelaku usaha 

"Upaya pemberdayaan pelaku UMKM ini bertujuan agar naik kelas dan merupakan bentuk komitmen kami agar palaku UMKM bisa sejahtera," ungkap Dicky Fajriah.

Ia juga menambahkan bahwa Kampung PNM ini proses pemberdayaan dan pendampingan yang berkelanjutan dan kami memberikan paket komplet dalam pemberdayaan UMKM, Khususnya ibu-ibu yang memilik usaha produktif.

Baca Juga: Bak Film Horor, Christian Rudolf Tobing Pelajari Tehnik Membunuh dari Internet Selama 3 Hari, Icha Terpedaya

Dicky Fajrian juga menyampaikan bahwa PT PNM totalitas memberikan modal bagi pelaku UMKM untuk meningkatkan kapasitas SDM.

"Tiga modal yang berbentuk program kami berikan modal intelektual, modal finansial dan modal sosial," ujarnya.

Komitmen PNM untuk pelaku UMKM harus dirawat dengan baik agar kedepan pelaku memiliki progresivitas jelas di bidang usaha masing-masing 

"Sinergi akan tetap berjalan dengan baik agar terdorong pelaku usaha yang lebih baik kedepan," ucap Dicky.

Baca Juga: Pembunuh Berdarah Dingin Rudolf Tobing Peras Korban Rp29,5 Juta Sebelum Eksekusi Mati

Sementara itu Wakil Bupati Subang menyampaikan dengan adanya kampung PNM ini mewujudkan geliat ekonomi tampak dengan dorongan modal yang tepat 

"Pelaku UMKM harus naik secara ekonomi, karena geliat ekonomi mulai meningkat pasca pandemi dan upaya permodalan dinanti oleh masyarakat subang," tegas Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi (Kang Akur).

Baca Juga: Hotman Paris Jadi Pengacara Terduga Kasus Narkoba Irjen Teddy Minahasa

Kang Akur juga menyampaikan bahwa pelaku UMKM harus berkembang dari proses yang dilalui agar kedepan memilik omset yang melambung.

"UMKM harus Bisa naik level hingga pesat dengan omset besar," tuturnya

"Saya tegaskan bahwa putaran perkembangan UMKM tidak memiliki siklus baku, siapapun berhak naik level untuk lebih besar karena hari ini tidak ada yang tak mungkin, dari mikro langsung naik level ke tingkat atas," imbuhnya.

Wabub Subang menambahkan bahwa peran UMKM dalam menopang roda ekonomi sangatlah memiliki posisi strategis.

Baca Juga: Kapolri Keluarkan Instruksi Resmi Agar Dirlantas Tidak Gelar Operasi Tilang Manual, ETLE Dikedepankan

"Dengan kondisi hari ini ditengah kenaikan BBM pelaku UMKM diharapkan mendorong penuntasan inflasi.

Mari kita jaga eksistensi UMKM dengan tetap berbelanja kebutuhan pokok kepada pelaku UMKM yang ada di sekitar kita sesuai tema yang disadur pada program ini karena kalau bukan kita yang beli, siapa lagi? Kalau bukan kita yang bela, siapa lagi?

Saya berharap bahwa kegiatan ini mampu memberikan dampak terhadap masyarakat Subang dengan peningkatan daya beli masyarakat, agar putaran uang belanja pada pelaku UMKM berputar di sekeliling kita, dan para pelaku UMKM agar tetap semangat," pinta Agus Masykur.

Terakhir Kang akur juga menambahkan bahwa masyarakat harus diberikan pemahaman, baik berupa materi ataupun sharing session dengan sesama pelaku UMKM.

"Peningkatan knowledge-nya juga harus di dorong. Pendampingan dan pembinaan harus terus dilakukan agar levelnya naik kelas," tutupnya.

Acara selanjutnya diisi penyerahan plakat dari PT PNM kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Subang.

Berikutnya, penyerahan simbolis 10 Nomor Induk Berusaha (NIB), 5 buku tabungan Simpedes UMi dan 5 Tabungan emas pegadaian kepada perwakilan nasabah dilakukan Wakil Bupati Subang, didampingi Kepala Divisi Program Pengembangan Kapasitas Usaha PNM Pusat, Koordinator Bidang Penanaman Modal DPMPTSP, Pinca BRI Subang, Pimpinan Pegadaian Subang dan Pinca PNM Subang.***

Editor: Muhamad Al Azhari

Tags

Terkini

Terpopuler