Seorang Guru Asal Subang Inisial AJ Dihukum di Pangalengan, Kepergok Lakukan Pelanggaran! Begini Kronologisnya

1 Agustus 2022, 04:23 WIB
Guru AJ asal subang kena hukum di Pangalengan Bandung, Sabtu 30 Juli 2022. /dok. H. Yaman Suryaman/

BERITA SUBANG - Seorang Guru MTN 1 Subang Ahmad Juaeni (AJ), dihukum karena kepergok lakukan pelanggaran di Pangalengan Bandung.

Selain AJ, hukuman juga diberikan kepada Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Subang (Kamad MTsN 1 Subang) Drs. Wawan Soleh Setiawan, M.Pd., dan Ketua Komite Drs. Agus Sutardi, M.Si., dan kepada peserta family gathering MTsN 1 Subang lainnya yang bersalah.

Hukuman tersebut berupa coret wajah, disaksikan puluhan guru dan staf TU, serta jajaran komite MTsN 1 Subang, bertempat di area rekreasi Situ Cileunca Pangalengan, Bandung, Provinsi Jawa Barat. Sabtu 30 Juli 2022.

"Pokonya saya tidak pandang bulu, siapa saja yang melakukan kesalahan pada saat permainan fun game akan saya hukum," tegas Dewi pemandu acara dari PMM Travel Subang.

Baca Juga: istri Irjen Ferdy Sambo Ungkap Tingkah ‘Genit’ Brigadir J Semasa Hidup

Ucapan itu disampaikan Dewi, ketika memergoki peserta Family Gathering MTsN 1 Subang melakukan kesalahan dalam menyanyikan lagu potong bebek.

Spontan saja para peserta serempak meneriaki, "Coret.... Coret.... Coret..."

Lantas Dewi pun menghampiri Kamad MTsN 1 Subang untuk menghukumnya dengan corat coret lipstik warna merah di wajahnya.

Baca Juga: Temuan Otopsi Ulang Bikin Bergidik, Polisi Sulit Mengelak

"Oh...ternyata Pak Kamad yang melakukan kesalahan," seru salah seorang peserta.

Ketika akan menghukum berupa coret wajah, sebelumnya Dewi memberikan hormat dulu layaknya seorang prajurit kepada komandan, minta ijin mencoret wajah Kamad yang menjadi panutan anak buahnya itu.

Coret wajah pake lipstik tersebut diberikan juga kepada guru bernama Ahmad Juaeni dan Asep Permana, mereka berdua tidak boleh ampun dicoret wajahnya karena melanggar.

Guru AJ paling banyak mendapat coretan. Awalnya dia merasa keberatan ketika akan dicoret, bahkan dia berontak, sehingga sang eksikutor harus merayunya agar mau dihukum, tapi lama-lama akhirnya Aj pasrah juga menyodorkan wajahnya untuk dicoret.

Usai acara, Dewi minta maaf kepada peserta Family Grething, bila prilakunya kurang berkenan, "Itu hanya merupakan permainan semata. Biar semua bisa terhibur."

Ketua Komite MTsN 1 Subang Agus Sutardi dalam penutupan acara grething, mengucapkan terima kasih kepada Kamad MTsN 1 Subang yang telah mengajaknya ikut bergabung dalam acara ini.

"Mudah mudahan dengan diadakannya family gathering, keluarga besar MTsN 1 Subang, hubungan kekeluargaan sesama sejawat semakin terbangun," ucap Agus Sutardi.

Dapatkan berita terkini, informasi terbaru dan kabar terkini dari BeritaSubang.com melalui Google News.

***

Editor: Muhamad Al Azhari

Tags

Terkini

Terpopuler