BERITA SUBANG - Niat hati ingin menolong pacar yang jatuh terpeleset ke dalam pusaran air Bendungan Sungai Ciparang, naas bagi Andri (27) malah menambah jumlah korban tenggelam salah satu sungai di Subang.
Andri hendak menolong pacarnya yang bernama Rostika (18), keduanya warga Subang jadi korban tenggelam di Sungai Ciparang yang berlokasi di Desa Sukahurip, Kecamatan Cijambe, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada Minggu 12 Juni 2022.
Rostika berasal dari Kampung Ciperis, Desa Bantarsari, Kecamatan Cijambe, Subang, sedangkan Andri merupakan penduduk Johar, Karawang Timur, Kabupaten Karawang.
Baca Juga: Sungai Aare Singkatan Nama Satu Keluarga Ridwan Kamil, Netizen: Rahasia Ilahi
Mereka tenggelam di lokasi Bendungan Sungai Ciparang yang berlokasi di Kampung Ciangsana, RT 17 RW 07 Desa Sukahurip, Kecamatan Cijambe Kabupaten Subang.
Kedua korban baru ditemukan setelah dua jam dicari warga setempat.
Keterangan yang diperoleh menyebutkan, peristiwa yang mengakibatkan dua orang tewas ini berawal ketika korban Rostika yang bermaksud membersihkan kaki setelah membantu orang tuanya panen di sawah.
Namun tak disangka tiba tiba korban terpeleset dan jatuh ke pusaran Bendungan Sungai Cipararang dan tak muncul kembali.
Baca Juga: DPR Nilai Bappebti Lamban Tangani Kasus Robot Trading
Sedangkan Andri yang merupakan pacar korban melihat Rostika terpeleset dan jatuh ke sungai berusaha untuk menyelamatkannya dengan cara loncat ke sungai.
Namun Andri rupanya ditakdirkan bernasib sama, begitu masuk sungai ternyata Andri tak muncul kembali ke permukaan sungai.
Hal itu diceritakan saksi yang pada saat kejadian berada di lokasi. Saksi saat itu sedang mancing di lokasi yang tidak jauh dari tempat kejadian. Setelah melihat dan memperhatikan keduanya tidak muncul kembali ke permukaan, saksi segera melaporkannya ke aparat desa setempat serta kepolisian.
Anggota Mapolres Subang dilengkapi tim Inafis Satreskrim Polres Subang serta Mapolsek Cijambe dibantu dari Damkar dan Penyelamatan Subang pun datang ke lokasi.
Kedua korban ditemukan setelah pencarian lebih dari satu jam.
Untuk pemeriksaan lebih lanjut kedua korban dibawa ke RSUD menggunakan ambulance dari PMI Subang sambil menunggu keputusan pihak keluarga korban yang dari Karawang.***