UPDATE KASUS SUBANG Ada Temuan Baru, Tim Penyidik Datangi Yosef di Rumahnya, Apa Saja yang Dicari?

27 Februari 2022, 18:18 WIB
Kolase foto Anjas Asmara dan Amalia Mustika Ratu /

BERITA SUBANG - Pada akhir Januari 2022 lalu, tim penyidik dari Polsek Jalancagak mendatangi rumah Yosef Hidayah di Desa Tambakan Kecamatan Jalancagak Kabupaten Subang.

Kuasa Hukum Yosef Hidayah, Fajar Sidik mengungkapkan bahwa kedatangan penyidik untuk menanyakan tiga hal kepada kliennya itu.

Tiga hal yang ditanyakan penyidik kepada Yosef yaitu kunci pintu rumah belakang, tangga dan atap rumah TKP.

Akademisi Anjas di Thailand mengatakan kemungkinan besar ada dari antara para pelaku pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu yang bersembunyi di atap rumah TKP tersebut.

Hal ini disampaikan Anjas dalam video analisa terbarunya berjudul 'Bercak Merah di Loteng Hasil Perlawanan Amel ke Kedua Pelaku di Sini Hari' yang diunggah di kanal Youtube Anjas di Thailand pada Sabtu 26 Februari 2022.

Peristiwa pembunuhan Tuti dan Amel di Subang Jawa Barat ini terjadi enam bulan yang lalu tepatnya pada Rabu 18 Agustus 2021 silam.

"Dan tim penyidik masih terus melakukan penelusuran tentang kunci rumah, tangga, dan atap rumah di TKP, itu artinya ada sebuah petunjuk penting," kata Anjas.

Baca Juga: Kasus Subang: Yosef Ternyata Ditanya Polisi Soal Kunci Rumah di Belakang TKP, Tangga, dan Atap Rumah, Ada Apa?

Anjas menduga kemungkinan ada sesuatu yang teringgal di atap rumah yang berhubungan jejak, sidik jari, atau deoxyribonucleic acid (DNA).

"Kemungkinan besar aku menduga yang tertinggal di atap rumah atau tangga itu adalah darah," ucap Anjas.

Jika benar ada jejak darah tertinggal namun belum diketahui milik siapa karena apabila telah diidentifikasi maka tidak mungkin lagi polisi akan melakukan penyelidikan terkait kunci rumah belakang, tangga, dan atap rumah.

Menurut Anjas kemungkinan darah tersebut milik pelaku. Karena mungkin pada saat melakukan eksekusi mandapat perlawanan dari korban Amel.

Secara logika lanjut Anjas, agak kecil kemungkinan darah tersebut diakibatkan karena seng, atau kayu.

Dari foto yang diterima Anjas terlihat ada luka di beberapa bagian kepala Amel yang diduga merupakan bekas pukulan dari para pelaku.

"Diduga ini adalah darah para pelaku karena korban Amel melakukan perlawanan di malam kejadian pembunuhan," tutur Anjas.

Baca Juga: Kasus Subang: Siapa Pemilik Dua Kendaraan Avanza Putih dan NMax yang Tertangkap Rekaman CCTV?

Para pelaku menurut Anjas kemungkinan setelah melakukan aksinya bersembunyi di atap rumah sambil menunggu situasi sekitar TKP aman.

Karena pada Rabu pukul 07.15 WIB Yosef Hidayah suami dari Almarhumah Tuti sekaligus ayah dari Amel datang ke rumah TKP tersebut.

"Apakah saat Pak Yosef datang (ke TKP) para pelaku masih berada di lokasi kejadian?," tanya Anjas.

Karena salah satu dari tiga handphone Amel yang dinyatakan hilang, pada Rabu 18 Agustus 2021 sekitar pukul 07.38 masih aktif karena menerima pesan dari operator dan handphone tersebut terdeteksi titik koordinatnya berada di antara Polsek Jalancagak dengan rumah tempat kejadian pembunuhan.

"Makanya aku sangat menduga kuat bahwa sekitar jam tujuh -an para pelaku masih berada di sekitar TKP, dan mungkin saja mereka bersembunyi di atap," tambahnya.

Baca Juga: Terbaru Kasus Subang Terungkap! Sedihnya, Amel Lakukan Perlawanan Sengit Sebelum Meninggal, Kasihan Sekali

Kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Dusun Ciseuti Jalancagak Kabupaten Subang terjad enam bukan yang lalu.

Namun, hingga hari ini, Minggu 27 Februari 2022, pelaku dan motif di balik kasus rajapati ibu dan anak di Subang ini masih diselimuti misteri.

Polisi telah memeriksa 106 orang saksi termasuk kerabat korban dan saksi ahli untuk membantu pengungkapan kasus ini.

Penyidik Polda Jabar yang menangani kasus ini pada Januari 2022 lalu telah menyebar skesta wajah terduga pelaku ke semua kantor Polisi di seluruh Indonesia.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan penyidik telah mengantongi alat bukti dan petunjuk-petunjuk terkait kasus ini.

Namun menurut Ibrahim, pihaknya tidak dapat menyampaikan ke masyarakat tentang alat bukti dan petunjuk tersebut karena penyidik masih bekerja.

Sementara itu, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana menegaskan bahwa pihaknya akan segera mengungkap kasus pembunuhan Tuti dan Amel di Subang ini.

Menurut Suntana, hingga saat ini tim penyidik Polda Jabar masih bekerja maksimal di lapangan untuk mengumpulkan informasi, keterangan dan barang bukti yang diperlukan untuk mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini.

Pernyataan ini disampaikan Suntana di sela-sela kegiatan bakti sosial di Kampung Adat Kasepuhan Ciptagelar, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi pada Jumat 18 Februari 2022 lalu.

Irjen Pol Suntana memastikan dalam waktu dekat kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jabar segera terungkap yang hingga saat ini tim masih bekerja maksimal di lapangan untuk mengumpulkan informasi, keterangan dan barang bukti.

"Direktur Reskrim Polda Jabar sudah melaporkan perkembangan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang dan sudah ada titik terangnya," kata Suntana.

***

Editor: Muhamad Al Azhari

Tags

Terkini

Terpopuler